23 Restoran di Chiang Mai Thailand Tutup Akibat Merebaknya Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 23 restoran di Chiang Mai, Thailand, terpaksa harus tutup akibat wabah Covid-19 di distrik Muang. Otoritas Chiang Mai telah menutup restoran dengan jangka waktu antara tiga hari sampai dua Minggu.

Perintah itu datang ketika Chiang Mai berjuang dengan peningkatan infeksi Covid-19 seperti sebagian besar wilayah Thailand lainnya. Hal itu terjadi akibat hantamn Tahun Baru dan munculnya varian Omicron, seperti diberitakan laman The Thaiger, Sabtu, 8 Januari 2022.

Chiang Mai melaporkan 304 infeksi Covid-19 dalam laporan harian pada Sabtu, 8 Januari 2022. Sebagian besar kasus itu terkait dengan cluster yang telah diidentifikasi di restoran yang menyajikan alkohol, seperti klub malam.

Sekarang Chiang Mai termasuk di antara 69 provinsi yang direklasifikasi sebagai Zona Oranye. Oleh karena itu, penjualan dan konsumsi alkohol tidak lagi diizinkan di restoran atau tempat acara.

Pihak CCSA (The Centre for Covid-19 Situation Administration) mengatakan kehidupan malam dan tempat hiburan dapat mengajukan permohonan untuk dibuka kembali. Namun, pembukaan tersebut harus berdasarkan memenuhi persyaratan.

Hari ini, Sabtu, 8 Januari 2022, para pejabat setempat memeriksa 23 restoran untuk melihat bahwa mereka telah tutup sesuai perintah. Beberapa restoran sudah sudah tutup karena infeksi Covid-19, bahkan ada juga yang tutup sebelum keluarnya perintah resmi penutupan. Namun, ada juga yang tidak mengetahui tentang perintah itu sampai petugas muncul memberi tahu mereka.

Sebanyak empat restoran diperintahkan oleh Komite Pengendalian Penyakit Chiang Mai untuk tutup selama dua minggu penuh karena klaster Covid-19. Sementara empat lainnya diperintahkan tutup selama seminggu. 15 restoran yang tersisa diperintahkan untuk ditutup hanya untuk pembersihan selama tiga hari.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.