Peduli Lingkungan Hidup, Sekjen PDIP Ungkap Kebiasaan Megawati di Rumah

Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang amat peduli dengan lingkungan hidup.

oleh Yopi Makdori diperbarui 09 Jan 2022, 18:20 WIB
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Politik & Keamanan Tingkat Nasional di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal  (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang amat peduli dengan lingkungan hidup. Hal tersebut salah satunya terlihat dari disiplin Megawati yang memisahkan sampah-sampah di kediamannya.

Sampah-sampah di kediaman Presiden ke-5 Indonesia itu, kata Hasto, dipisahkan mana sampah plastik yang bisa diolah dan mana sampah organik. Setiap dua minggu sekali, sampah-sampah dibawa ke tempat proses pengolahan dan kemudian dipakai untuk merawat tanaman.

"Jadi dalam keseharian ibu Megawati Soekarnoputri mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga lingkungan, menjaga kehidupan, pentingnya merawat pertiwi," papar Hasto dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022).

Megawati, lanjut Hasto, bahkan memperhatikan aspek paling sederhana dalam merawat lingkungan.

"Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri punya tradisi, ketika makan kacang, maka kulitnya tidak boleh dibuang. Karena mengandung kalium, satu unsur yang penting bagi tanaman. Bila kita ke Teuku Umar tempat Ibu Mega, kemudian melihat tanaman-tanaman, maka di atas tanaman itu ditebari kulit kacang, untuk memberi asupan bagi tanaman yang ditanam Ibu Megawati supaya memiliki asupan nutrisi," ucap dia.

Kepedulian Megawati terhadap lingkungan juga diturunkan ke PDI Perjuangan. Pada hari ini Minggu (9/1/2022), partai berlambang kepala banteng itu menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan menanam pohon dalam rangka menyambut HUT Ke-49 Partai.

Hasto menyebut, acara itu sesuai arahan Megawati untuk merawat lingkungan. Di sana Hasto memimpin kegiatan pembersihan DAS dan penanaman pohon di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.

"Sebanyak 227 kader partai yang juga anggota DPRD dan Satgas DPD DKI Jakarta, DPD Jawa Barat, dan DPD Jawa Tengah dikerahkan," ucap dia.

Di BKT hadir juga mendampingi Hasto, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, serta sejumlah anggota DPR RI, antara lain Agustina Wilujeng Pramestuti, Dolfie OFP, Paryono, dan Aria Bima.

Komandan Satgas DKI sekaligus Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi dan anggota DPRD DKI Gembong Warsono juga mengikuti kegiatan tersebut.


Ingin Bangun Tradisi Buang Sampah

PDIP menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan menanam pohon dalam rangka menyambut HUT Ke-49 Partai. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Hasto mengatakan kegiatan seperti ini merupakan tradisi PDIP, khususnya sejak tiga tahun belakangan dalam menyambut HUT partai. Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati menginginkan partai terus menjaga kultur organisasi untuk merawat pertiwi.

"Dalam merawat pertiwi ini, kami memberikan oksigen bagi kehidupan. Berpolitik bagi PDI Perjuangan itu perspektifnya sangat luas, meliputi seluruh aspek kehidupan rakyat, sehingga kali ini DPD PDI Perjuangan DKI dipusatkan melakukan gerakan penghijauan pada tahun ketiga," terang Hasto.

Menurut Hasto, PDIP juga ingin membangun tradisi membuang sampah, dan hal itu mulai dibangun lewat kedisiplinan kader PDIP.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menanam pohon mangga dan menyapu area BKT. Dia bahkan mengajak Ahmad Basarah dan semua kader yang hadir untuk menyapu minimal 20 meter persegi.


Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya