Pantau Rekomendasi Teknikal Saham BWPT hingga INKP

Berikut rekomendasi teknikal dari empat saham pilihan pada Senin, 10 Januari 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jan 2022, 08:15 WIB
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin, (10/1/2022).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan untuk menguji area resistance di 6.738-6.754. Saat ini, menurut dia, IHSG berpeluang membentuk dua skenario.

Apabila gerak IHSG mampu menembus level resistance, IHSG sedang membentuk wave (iii) dari wave C pada label merah dengan area target 6.801.

Namun, bila IHSG belum mampu menembus resistance-nya dan terkoreksi agresif ke bawah 6.593, IHSG sedang membentuk bagian dari wave © dari wave (B) dengan rentang koreksi 6.464-6.573.

"IHSG akan bergerak di support 6.593,6.581 dan resistance 6.738,6.754,” kata dia.

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati, Herditya memilih saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT PP Tbk (PTPP), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA). Berikut rekomendasi teknikal saham tersebut:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham BWPT-PTPP

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT )- Spec Buy (74)

Pada Jumat, 7 Januari 2022, saham BWPT ditutup menguat 1,4 persen ke level 74, namun demikian penguatannya masih tertahan oleh MA20.

"Kami perkirakan, posisi saham BWPT sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c], hal ini akan terkonfirmasi apabila saham BWPT tidak terkoreksi ke bawah 70 dan mampu menguat menembus resistance 83,” tutur dia.

Spec Buy: 72-74

Target Price: 90, 101

Stoploss: below 70

 

2.PT PP Tbk (PTPP) - Buy on Weakness (1.065)

Saham PTPP ditutup menguat 3,9 persen ke level 1.065 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 7 Januari 2022.

"Posisi saham PTPP saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave 3, hal ini diperkirakan PTPP berpeluang melanjutkan penguatannya,” kata dia.

Buy on Weakness: 1.030-1.065

Target Price: 1.170, 1.285

Stoploss: below 990

 


Saham INKP-JPFA

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) - Buy on Weakness (8.500)

Pada Jumat, 7 Januari 2022, saham INKP menguat 2,4 persen ke level 8,500 dan mampu menembus MA200-nya. Kami perkirakan, saat ini posisi  saham INKP berada pada bagian awal dari wave 3 dari wave (3).

Buy on Weakness: 8.250-8.400

Target Price: 8.900, 9.800

Stoploss: below 7.750

 

4. Saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) - Sell on Strength (1.775)

Saham JPFA ditutup menguat 2 persen ke level 1.775 pada perdagangan Jumat, 7 Januari 2022.

"Saat ini, posisi JPFA kami perkirakan sedang berada di akhir wave [i] dari wave C, sehingga penguatan JPFA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave [ii] ke rentang area 1,635-1,685. Level koreksi JPFA tersebut dapat dijadikan sebagai level buyback,” tutur Herditya.

Sell on Strength:1.785-1.820

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya