Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan Senin, (10/1/2021). IHSG melemah terbatas pada awal sesi perdagangan dan investor asing jual saham di seluruh pasar.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun tipis empat poin ke posisi 6.697,37. IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.696 pada pukul 09.15 WIB. Indeks LQ45 merosot 0,33 persen ke posisi 947.
Advertisement
Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.722,96 dan terendah 6.689,90.
Sebanyak 216 saham melemah sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 211 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 124.207 kali dengan volume perdagangan 1,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 865,2 miliar.
Investor asing jual saham Rp 45,22 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.305.
Sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,80 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno susut 0,77 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,57 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,70 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,66 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,29 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham SEMA naik 34,44 persen
-Saham PSDN naik 25,75 persen
-Saham ADMR naik 24,74 persen
-Saham SAPX naik 20,72 persen
-Saham BBHI naik 19,38 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham MSIN turun 7 persen
-Saham MBSS turun 6,98 persen
-Saham IBST turun 6,97 persen
-Saham ALKA turun 6,93 persen
-Saham OASA turun 6,92 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham ARTO senilai Rp 20,9 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 5,7 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 4,5 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 3,1 miliar
-Sahan KLBF senilai Rp 2,8 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 10,7 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 5,8 miliar
-Saham SRTG senilai Rp 3,1 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 2,4 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 1,6 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,56 persen, indeks Singapura menanjak 1,01 persen dan indeks Taiwan menguat 0,31 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi merosot 1,17 persen dan indeks Shanghai tergelincir 0,09 persen.
Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke posisi 6.701 pada perdagangan Jumat, 7 Januari 2022 seiring bursa saham regional. Selain itu, saham emiten batu bara menguat. Saham ADMR kembali capai batas atas dan saham ADRO melanjutkan relinya.
Saham BBHI kembali menguat seiring rencana rights issue. Dari sisi data ekonomi, cadangan devisa Indonesia turun menjadi USD 144,9 miliar pada Desember 2021 dari posisi November 2021 di posisi USD 145,9 miliar seiring kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Advertisement
