Liputan6.com, Denpasar - Arema FC sukses menggulingkan lawannya Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-18 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu malam (9/1/2022). Tim Singo Edan langsung menggeser posisi Bhayangkara FC, ada tiga tim dengan raihan sama 37 poin di klasemen sementara liga 1.
Kemenangan Arema membuat situasi di papan makin seru, di posisi pertama ada Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku kekalahan timnya, lantaran timnya lebih unggul dalam kebugaran pemain, apalagi Arema FC sebelumnya menjalani laga tunda melawan Persikabo yang seharusnya dilakukan di seri sebelumnya. Arema FC baru melakoni laga tersebut pada Hari Rabu (5/1/2022) lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sementara The Guardian lebih mempunyai waktu jeda agak panjang untuk memulihkan kebugaran untjuk melakoni laga perdana mereka di seri 4 di Pulau Dewata Bali.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kekalahan Bukan karena Absennya Ezeciel
"Saya kecewa (kekalahan melawan Arema FC). Kami punya waktu lebih lama dibandingkan Arema yang beberapa hari lalu bermain melawan Persikabo," kata Paul di Ubud, Senin (10/1/2021).
Meski kecewa, Paul Munster menyebut dirinya akan melakukan evaluasi pertandingan melawan Arema untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Level kebugaran kita lebih baik, seharusnya bisa menang melawan Arema FC. Kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Sementara itu, Paul mengaku absennya pemainnya Ezechiel lantaran kartu merah tak mempengaruhi permainan timnya. "Kami sudah bermain tanpa Ezeciel, dan di pertandingan tersebut kami bisa mencetak gol," tutur dia.
Advertisement