Liputan6.com, Jakarta - Wanita memiliki klitoris, yang menjadi mesin biologis yang menakjubkan dan memesona. Bagian tubuh ini begitu misterius, sepertinya beberapa pasangan seks tak memahaminya.
Pelatih Hubungan dan Pendidik Seks Dawn Serra berbagi fakta tentang klitoris yang mungkin mengejutkan bagi sebagian wanita. Tak ada yang menyangka kekuatan orgasme klitoris melebihi penis
Advertisement
Klitoris bisa ereksi
Tak hanya pria yang bisa merasakan ereksi, wanita juga bisa. Meskipun letak klitoris terselip jauh dari pandangan, tapi bagian tubuh ini tumbuh tegak ketika wanita terangsang. "“Itu terbuat dari jaringan ereksi, dan membesar dengan darah seperti penis,” kata Serra dilansir SheKnows.
Ukurannya jauh lebih besar dari yang Anda pikirkan
Klitoris sebenarnya jauh lebih besar dan lebih rumit daripada yang Anda pikirkan. “Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa klitoris sebenarnya berukuran sama dengan penis,” katanya. Ukuran seperti zucchini sedang.
Normal jika terlihat berbeda
Tidak ada yang namanya klitoris "normal", karena semua wanita memiliki bentuk klitoris yang berbeda. Serra menjelaskan bahwa ada yang besar, kecil, menonjol atau tersembunyi, tetapi mereka semua melakukan pekerjaan yang sama. Namun, jarak dari vagina ke klitoris dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk orgasme.
Simak Video Berikut Ini:
Hanya satu kebenaran yang universal
Jika Anda dan pasangan menginginkan klitoris yang 'bahagia' dan tidak memiliki cairan alami yang cukup membuat lingkungan basah, selalu gunakan pelumas.
“Jari yang kering dan mainan [seks] di klitoris biasanya tidak terasa enak,” kata Serra.
Dari bahasa Yunani
Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana kata "klitoris" berasal? Menurut Serra, akar katanya dari yang artinya "kunci." Seperti kunci orgasme wanita.
Klitoris memberikan orgasme yang lebih baik daripada penis. “Baik penis maupun klitoris penuh dengan ujung saraf yang sangat sensitif,” kata Serra.
Ujung saraf di penis tersebar di area yang jauh lebih besar sementara sebagian besar ujung saraf terkonsentrasi di area yang lebih intens di klitoris.
"Konsentrasi ujung saraf bisa menghasilkan sensasi yang lebih kuat daripada yang bisa dikerahkan oleh penis," jelas Serra.
Jaraknya dari lubang vagina berhubungan dengan orgasme. Serra menjelaskan bahwa ukuran dan letak klitoris dapat mempengaruhi kenikmatan seksual. Jadi, bukan ukuran tapi jarak.
"Jarak antara lubang vagina Anda dan ukuran klitoris Anda bisa sangat mempengaruhi kenikmatan selama hubungan penis-dalam-vagina," katanya.
Wanita yang klitorisnya lebih jauh dari lubang vagina, mungkin perlu bereksperimen dengan mainan atau rangsangan lain untuk orgasme yang luar biasa.
Advertisement
Penetrasi tidak selalu menjadi permainan favoritnya
Penetrasi biasanya bukan yang terbaik untuk stimulasi klitoris. “Kebanyakan wanita tidak bisa orgasme hanya dari penetrasi vagina, karena penis mungkin tidak mengenai klitoris seluruhnya,” kata Serra.
Ini berbentuk seperti binatang berkaki empat, serius
Serra menjelaskan bahwa beberapa pendidik seks menyebut klitoris sebagai hewan berkaki empat, karena seperti itulah jaringan struktur klitoris di dasar panggul Anda.
Bekerja butuh waktu
Jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa orgasme Anda harus terjadi dengan cepat — klitoris Anda adalah mesin yang bergerak lambat. Beberapa wanita bahkan membutuhkan 45 menit stimulasi klitoris sebelum mereka terangsang untuk berhubungan.
"Ingat bahwa dibutuhkan rata-rata 20-25 menit stimulasi dan foreplay sebelum seorang wanita terangsang sepenuhnya," kata Serra.
Pola gairahnya berubah, seperti cuaca
Tidak seperti pria, yang memiliki pola gairah yang cukup konsisten, gairah klitoris berubah sesuai dengan waktu dalam sebulan, tingkat stres dan bahkan tingkat hidrasi dan nutrisi.
“Cara Anda mengalami kesenangan dan gairah bisa berubah,” pungkasnya.
Untuk itu, Serra menyarankan untuk selalu berkomunikasi, dan rasakan petualangan bercinta Anda.