Liputan6.com, Jakarta Robby Purba akhirnya buka kartu lebih detail soal tumor payudara yang diidapnya. Operasi tumor yang dilakukan di Rumah Sakit Siloam Jakarta itu bermula dari rasa sakit di dada beberapa bulan terakhir.
“Karena sudah 8-9 bulanlah aku merasakan sakit yang tidak nyaman ketika dadaku misalkan tersentuh oleh manajerku kalau lagi benerin jas,” kata bintang film 99 Nama Cinta via video di kanal YouTube-nya, 9 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Saat olahraga lari pun, sensasi sakit menguat. Begitu pula saat syuting atau naik turun tangga. Robby Purba mulai curiga hingga puncaknya, beberapa bulan lalu ia mendapati benjolan mencurigakan di dada.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makin Lama Makin Besar
“Aku enggak tahu apa tapi yang pasti selama beberapa bulan aku setiap megang (dada) tuh kenapa ya, kok ada benjolan di bawah bagian (maaf) nipple aku, puting aku,” urai presenter X Factor Indonesia.
“Makin lama makin besar dan ketika aku duduk begini, bagian kanan lebih turun dan lebih besar. Akhirnya aku datang ke rumah sakit untuk cek ada apa nih,” Robby Purba menyambung.
Advertisement
Tensi Darah 160
Mulanya, dokter jaga memberinya asupan oksigen karena tekanan darah Robby Purba melonjak hingga 160. Lonjakan tekanan darah membuat aktor kelahiran Bandar Lampung, 25 Juli 1986 syok.
“Aku enggak pernah 160 seumur hidup. Jadi dikasih bantuan oksigen dan aku dicek EKG, cek jantung,” imbuhnya. Saat alat napas dipasang, dokter tak sengaja menyenggol dada kanan Robby Purba.
Di Situ Sakit, Dok
Rasa sakit kembali menguat. “Di situ aku bilang: Nah di situ Dok, sakit,” keluhnya, spontan. Tim dokter mencurigai sesuatu yang janggal. Dada Robby Purba kemudian diobservasi.
Sang aktor tak henti mengucap syukur karena tim dokter bereaksi cepat menangani masalah ini. Hari itu juga dokter bedah dikontak. Keesokan harinya, jadwal operasi ditetapkan.
Advertisement
Dioper ke Poli Bedah
Tindakan operasi didahului dengan pemindahan Robby Purba dari ruang IGD ke poli bedah. Di sana, kondisi fisiknya dicek lebih detail sebelum pengangkatan tumor dimulai.
“Setelah dari IGD aku ditransfer ke Poli bedah dan disitulah dicek semuanya,” beber Robby Purba. “Dicek dari kelenjar ketiak, dada, hingga (maaf) testis,” ia mengakhiri.