Ternyata Kopi Dapat Menyebabkan Stres

Apakah anda seorang pecandu kopi? Kelebihan kafein sesungguhnya berdampak buruk bagi kehidupan kita terutama akan menimbulkan stres baik secara fisik maupun psikis.

oleh yesha diperbarui 11 Jan 2013, 17:38 WIB
Citizen6: Apakah anda seorang pecandu kopi? Berapa kali anda meminum kopi per hari? Satu gelas kopi di pagi hari selalu jadi perangsang yang tepat untuk mengawali kegiatan seharian. Setelah meminum kopi biasanya kan timbul perasaan semangat, mata terbuka lebar dan tubuh menjadi segar namun apakah yang sebenarnya menyebabkan hal ini terjadi? Jawabannya adalah kandungan yang terdapat dalam kopi yaitu kafein.

Sensasi segar yang di timbulkan kopi sebenarnya adalah dampak dari kafein yang diserap lambung dan usus, yang dalam beberapa menit mencapai aliran darah serta beredar keseluruh tubuh. Sehingga seseorang akan merasa lebih waspada karena alam perasaannya berubah. Namun tahukah anda jika kelebihan kafein ini sesungguhnya berdampak buruk bagi kehidupan kita terutama akan menimbulkan stres baik secara fisik maupun psikis.

Kafein disini berkerja sebagai perangsang hormone stres dan denyut jantung serta meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Selain itu kafein serta asam yang terdapat dalam kopi juga dapat mengiritasi permukaan lambung dan usus. Hal inilah yang menyebabkan seseorang yang sering mengosumsi kopi cepat marah, cemas, lelah atau pusing diikuti gangguan tidur dan sakit kepala.

Biasanya gejala ini akan sangat terasa jika kita terbiasa meminum 5 gelas kopi atau lebih sehari. Efek ini akan jelas dirasakan ketika tua dan akan menimbulkan efek stres kafein hanya dengan jumlah kopi yang sedikit, tidak demikian halnya bila kita masih muda. Selain kafein kandungan segelas kopi yang menyebakan stress adalah gula.

Gula adalah suatu karbohidrat dan penghasil energi yang apabila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan stres fisik dan mental melalui efeknya pada gula darah. Orang yang mengkonsumsi kopi disertai gula yang berlebihan menyebakan kadar gula darah meningkat dengan cepat. Untuk mempertahankan keseimbangannya, tubuh melepaskan hormone yang lebih dari pancreas yaitu insulin. Yang mengakibatkan penurunan gula darah dari tubuh.

Hal ini nantinya mengakibatkan timbulnya fatik, rasa lapar, sakit kepala, mental berkabut, pandangan kabur, mual, gemetar, berkeringat, dan rasa cemas. Selain itu penurunan gula darah akan di sertai perasaan berubah-ubah, kelakuan tak menentu yang merupakan efek pengosumsian gula yang berlebihan.

Namun timbul pertanyaan apakah kita tidak boleh mengosumsi kopi? Maka jawabanya adalah boleh asalkan kita pandai memilih kopi-kopi apa yang tidak mengandung kafein dan tidak mengosumsi gula secara berlebihan. Jika hal ini telah diperhatikan maka kekurangan-kekurangan kopi tadi dapat teralihkan menjadi substansi yang baik untuk menghilangkan stres. (Fuad/YSH)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya