Jadi Polemik saat Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati: Mungkin Saya Dianggap Kurang Pintar

"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya Pak Jokowi, jadi orang kayaknya apa sih? Saya dianggap, barangkali ya, hem, kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri," kata Megawati.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Jan 2022, 12:21 WIB
Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum terpilih menyampaikan pidato penutup dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Sabtu (10/8/2019). Dalam pidatonya, Megawati mengimbau seluruh kader memiliki karsa atau kekuatan jiwa yang dinamakan Tri Karsa PDIP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri angkat bicara mengenai polemik posisinya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Pak Jokowi saya berterima kasih loh, Bapak membentuk BRIN loh. Cuman banyak orang nanya kenapa Pak Jokowi yang dijadikan saya lagi," kata Megawati, Senin (10/1/2021).

Megawati menjelaskan bahwa dirinya ditunjuk oleh Jokowi, dan menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN bukanlah permintaan dirinya.

"Yang nyuruh saya Presiden loh, emangnya mau-maunya saya sendiri, coba toh. Aneh ya. Terus saya dengar Pak Kepala BRIN diwawancara, eh saya ya tetap disinggung. Kenapa yang dijadikan ketua dewan pengarah Ibu Mega? Gitu. Pak Handoko lalu bilang, loh saya kok dengar yang ngomong research itu Pak Habibie dan Ibu Mega,” kata dia.


Dianggap Kurang Pintar?

Megawati menduga, lantaran dirinya kurang ahli bicara di publik sehingga dianggap kurang pintar dan tak cocok di BRIN.

"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya Pak Jokowi, jadi orang kayaknya apa sih? Saya dianggap, barangkali ya, hem, kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri," kata Megawati.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya