Liputan6.com, Jakarta - Cuitan yang membawa nama Tuhan dalam akun Twitter Ferdinand Hutahaean berbuntut panjang. Ferdinan pun dilaporkan ke pihak berwajib karena dianggap melukai hati umat beragama.
Meluruskan hal tersebut, Ferdinan buka suara. Dia menegaskan, cuitan itu bersifat pribadi dan bukan untuk memecah belah umat.
"Cuitan saya itu adalah untuk diri saya sendiri. Tidak untuk menyerang pihak manapun. Itu adalah percakapan antara hati saya dengan pikiran saya," kata Ferdinand saat datang ke Mabes Polri Jakarta, Senin (10/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dia meyakini, jika cuitanya tidak ditanggapi serius oleh sebagian kelompok, maka semua akan baik-baik saja tanpa adanya panggilan polisi.
"Ada kekeliruan yang telah dipersepsikan sehingga membuat ini menjadi gaduh. Kalau awalnya tidak dipersepsikan, saya pikir tidak ada masalah ya," yakin dia.
Ferdinand menambahkan, akan menyelesaikan kekeliruan itu dengan baik. Dia berharap masalah soal cuitan itu dapat berakhir baik.
"Harapan kita semua tentu masalah ini selesai dengan baik-baik," tandas Ferdinand.
Cuitan Ferdinand
Diketahui, cuitan dimaksud Ferdinand terkait lontaran "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
Cuitan itu menuai kontroversi hingga dianggap mencederai hati sebagian kelompok umat beragama.
Kendati begitu cuitan itu sudah dihapus oleh Ferdinand di sosial medianya. Namun rekam jejaknya masih ada hingga viral sampai saat ini.
Advertisement