Liputan6.com, Serang - Polisi kumpulkan data dan bukti melalui swab residu bahan peledak dari tubuh korban meninggal berinisial UL (38). Autopsi dilakukan di RSUD Berkah Pandeglang, Banten, pada Senin siang, 10 Januari 2022, sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Autopsi dan pengambilan sampel swab residu bahan peledak dari tubuh korban dilakukan bersama Subbid Dokpol Polda Banten, tim forensik RSUD Berkah Pandeglang, tim Inafis, dan penyidik Satreskrim Polres Pandeglang.
Baca Juga
Advertisement
"Autopsi sudah dilakukan sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Hasil swab residu dan DNA menunggu hasil laboratorium," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Senin (10/1/2022).
Selain swab residu dari tubuh korban meninggal, polisi juga melakukan dental autopsi hingga pengambilan sampel DNA. Peristiwa ledakan yang menghancurkan rumah korban terjadi Minggu malam, 9 Januari 2022 sekitar pukul 20.30 WIB. Sedangkan sang istri, LI, masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Berkah Pandeglang.
"Tidak terdapat butiran gotri maupun paku pada tubuh korban. Pola luka pada tubuh konsisten dengan ciri-ciri luka pada kasus ledakan," terangnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Penyelidikan Belum Rampung
Sedangkan hasil penyisiran yang dilakukan oleh Gegana Brimob Polda Banten di sekitar lokasi ledakan, Shinto menerangkan, akan dijelaskan usai tim Jibom merampungkan semua bukti dan temuannya.
"Hasil penyisiran akan disampaikan ke publik pascakegiatan unit diselesaikan," jelasnya.
Advertisement