Liputan6.com, Jakarta Biasanya, awal tahun menjadi momen untuk setiap pasangan merencanakan pernikahan. Tentu hal ini memerlukan persiapan yang matang agar momen indah tersebut sukses dilaksanakan.
Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah dana yang cukup. Hal itu bertujuan untuk kebutuhan yang perlu dipersiapkan, seperti gedung, makanan, sampai busana pengantin.
Advertisement
Nah, bagi Anda yang berencana menikah dengan biaya sendiri tentu menjadi kebanggan tersendiri dan tidak merepotkan orangtua. Dilansir liputan6, berikut tips mempersiapkan biaya pernikahan sendiri.
Budget
Memiliki budget untuk pernikahan menjadi dasar biaya yang perlu dikeluarkan. Selain itu, dengan budget Anda dan pasangan bisa mengurangi bahkan menambahkan kebutuhan pernikahan.
Sebagai contoh, dengan membuat budget, Anda bisa memperkirakan berapa orang atau tamu yang akan diundang. Selain itu, Anda juga bisa memilih makanan untuk dihindangkan sesuai budget yang dimiliki.
Advertisement
Buat Tabungan Pernikahan
Hal yang perlu Anda lakukan adalah menabung untuk biaya pernikahan. Namun, Anda bisa membuka rekening khusus untuk biaya pernikahan ini. Hal itu bertujuan agar dana tidak digunakan untuk hal yang lain.
Ajak pasangan untuk menabung bersama. Sebagai pasangan yang saling mengerti dan memahami, sebaiknya biaya untuk mengadakan pernikahan ditanggung kedua belah pihak agar sama-sama ringan.
Diskusikanlah dengan pasangan Anda mengenai konsep pernikahan seperti apa yang Anda dan dia kehendaki. Dengan begitu, Anda bisa merancangnya jauh-jauh hari dan bisa menghitung berapa biaya yang harus dipersiapkan.
Pilih jasa vendor yang tepat
Hindari untuk menggunakan jasa vendor mahal, terutama jika kondisi keuangan tidak memadai untuk hal tersebut. Pilihlah vendor yang tepat dan memiliki bujet sesuai dengan kemampuan, sehingga penggunaan layanan tersebut tidak menjadi masalah di dalam keuangan Anda.
Dana darurat
Selain dana tabungan, alokasikan juga sejumlah dana darurat di dalam keuangan Anda. Hal ini penting, untuk mengatasi pembengkakan biaya pernikahan atau bahkan kondisi darurat lainnya di dalam keuangan Anda setelah pernikahan nanti selesai digelar.
Jika kelak tidak terpakai, dana darurat ini juga bisa Anda gunakan untuk membeli berbagai kebutuhan Anda dan pasangan setelah menikah, atau bahkan dialokasikan untuk dana investasi.
Nah, untuk investasi Anda bisa menggunakan investasi online berbasis aplikasi. Kini, dengan aplikasi tersebut, Anda bisa investasi dana yang tak 'nganggur'. Beragam produk investasi yang bisa Anda gunakan, seperti reksa dana dan saham.
Coba deh!
(*)
Advertisement