Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengumumkan langsung pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga.
Adapun vaksinasi Covid-19 untuk booster ini rencananya akan dimulai pada 12 Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
"Itu presiden akan umumkan khusus preskon (konferensi pers)," kata Budi Gunadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/1/2022).
Dia menyebut, Jokowi juga akan menyampaikan jenis vaksin yang akan dipakai untuk vaksinasi booster.
Kendati begitu, Budi enggan membocorkan kapan Jokowi akan melakukan konferensi pers tersebut.
"Iya presiden yang akan sampaikan (jenis vaksin yang dipakai)," ucapnya.
Jenis Vaksin untuk Booster
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menyetujui penggunaan lima vaksin untuk program vaksinasi booster atau dosis lanjutan. Kelima vaksin tersebut antara lain, CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zivivax
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito, mengatakan, vaksin booster dibutuhkan untuk bisa menangani pandemi COVID-19 agar segera berakhir.
Pemerintah akan memulai vaksinasi booster atau pemberian vaksin COVID-19 dosis ke-3 pada Rabu, 12 Januari 2021. Program ini akan menyasar populasi lanjut usia (lansia).
Adapun vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional, termasuk booster, merupakan vaksin yang telah memeroleh emergency use authorization (EUA) dan BPOM RI.
Advertisement