Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Senin (10/1/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.50 WIB, ada empat kali lindu terjadi di Nusantara.
Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut) dua kali didatangi gempa dua kali pada hari ini.
Baca Juga
Advertisement
Lindu pertama terjadi pada pukul 04:27:51 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,2 dan kedalaman 10 kilometer.
"Pusat gempa berada di darat 4 kilometer barat laut Halmahera Utara," tulis BMKG.
Kemudian gempa kembali terjadi tak lama atau tepatnya pada pukul 04:59:07 WIB. Kali ini, gempa bermagnitudo 5,5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Tak hanya Halmahera Utara, wilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah juga turut didatangi lindu. Gempa tersebut terjadi pada pukul 18:13:07 WIB.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
1. Halmahera Utara
Wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada hari ini dua kali didatangi gempa. Pertama, lindu terjadi pada pukul 04:27:51 WIB.
Dilaporkan BMKG, pusat gempa berada di darat 4 kilometer barat laut Halmahera Utara. Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 1.52 Lintang Utara (LU) - 127.86 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Ternate, Tobelo, Wasile, dan Halmahera Timur. Kemudian MMI IV di Tobelo Barat dan Halmahera Barat.
Lalu pada pukul 04:59:07 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,5 dan kedalaman 10 kilometer. Pusat lindu berada di darat 5 kilometer barat daya Halmahera Utara.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Morotai. Kemudian MMI III-IV di Sofifi dan Galela, serta MMI IV di Tobelo.
Episenter gempa berada pada koordinat 1.49 Lintang Utara (LU) - 127.85Bujur Timur (BT).
Advertisement
2. Malang
Tak hanya Halmahera Utara, wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga digetarkan gempa sore tadi pukul 17:28:13 WIB.
Episenter gempa berada pada koordinat 9.13 Lintang Selatan (LS) - 112.73 Bujur Timur (BT).
Pusat lindu berada di laut 111 kilometer tenggara Kabupaten Malang. Gempa dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Malang, Blitar, Lumajang, Tulungagung, dan Jember.
3. Palu
Kemudian pada pukul 18:13:07 WIB, gempa turut menggetarkan wilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Palu.
Episenter gempa berada pada koordinat 0.96 Lintang Selatan (LS) - 119.89 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 7 kilometer selatan Palu. Lindu dilaporkan bermagnitudo 2,3 dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir
Advertisement