Bumi Resources Bayar Utang ke-16 Trance A Setara Rp 1,45 Triliun

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan pembayaran utang pada Januar 2021 yang merupakan tertinggi.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jan 2022, 22:11 WIB
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan telah proses pembayaran utang ke-16 sebesar USD 101,4 juta atau sekitar Rp 1,45 triliun (asumsi kurs Rp 14.325 per dolar AS) melalui agen fasilitas pada 10 Januari 2022.

Hal itu mewakiliki pinjaman pokok sebesar USD 95,9 juta dan bunga sebesar USD 5,5 juta untuk tranche A, demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/1/2022).

"Pembayaran Januari ini adalah yang tertinggi yang pernah dilakukan, karena terbantunya situasi sektor batu bara dan efisiensi,” tulis Direktur PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava.

Ia menuturkan, dengan dilakukan pembayaran triwulan ke-16 pada 10 Januari 2022, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD 545,2 juta secara tunai terdiri atas pokok tranche A sebesar USD 378,2 juta dan bunga sebesar USD 166,9 juta termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar atau back interest.

Pembayaran berikutnya atas tranche A akan jatuh tempo pada April 2022. Kupon PIK dari 11 April 2018-10 Januari 2022 atas tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BUMI

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Senin, 10 Januari 2022, saham BUMI turun 1,47 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham BUMI dibuka stagnan Rp 68 per saham.

Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 69 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.201 kali dengan volume perdagangan 1.283.308. Total nilai transaksi Rp 8,6 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya