Liputan6.com, Cirebon - Honda Prospect Motor (HPM) telah mulai pengiriman unit all new Honda BR-V yang telah dipesan oleh konsumen pada awal 2022. Tidak hanya konsumen dalam negeri, pabrikan berlambang huruf H ini juga akan mulai melakukan pengiriman alias ekspor untuk konsumen di luar negeri.
Dijelaskan Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy, untuk ekspor akan ada sebanyak 10 ribu unit per tahun.
Advertisement
"Rencananya all new Honda BR-V ke-30 negara, Asia, Afrika Amerika Selatan dan Afrika bulan depan diekspor lewat Pelabuhan Pulo Gadung," jelas Billy saat Media Gathering all new Honda BR-V di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/1/2022).
Sementara itu, total pemesanan all new Honda BR-V di pasar nasional sendiri sudah sebanyak 3.200 unit, dan pabrikan asal Jepang ini akan memenuhi sisa pengiriman sesuai dengan kemampuan produksi.
Pasalnya, all new Honda BR-V yang sudah ditanamkan fitur Honda Sensing mengharuskan membutuhkan banyak komponen. Sedangkan produksi Honda di Tanah Air, masih terkendala dengan krisis chip semikonduktor.
"Pasukan komponen belum stabil, jadi ya kami terus monitor," tegasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Secara Bertahap
Sebelumnya, Billy menjelaskan pengiriman unit pemesanan yang diterima sejak tahun lalu akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Januari 2021. "Rencananya sebanyak 3.000 unit yang telah terpesan dikirim bulan ini," ujar Yusak, dalam acara penyerahan secara simbolik all new Honda BR-V pertama ke konsumen, beberapa waktu lalu.
Dirinya juga menyebutkan, dari 3.200 unit yang telah terpesan didominasi oleh tipe tertinggi. Sementara pembelinya paling banyak berasal dari wilayah Jabodetabek.
"Dari total tersebut 55 persennya tipe Honda Sensing dan 50 persen pembelinya dari Jabodetabek. Kalau Jawa Barat atau Jawa Tengah karakter konsumennya maunya coba dulu," pungkasnya.
Advertisement