Dirut Bayan Resources Low Tuck Kwong Tambah Kepemilikan Saham BYAN

Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong membeli saham BYAN 331.700 saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jan 2022, 07:20 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama sekaligus pengendali pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN)  Dato Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan saham BYAN.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (11/1/2021), Low Tuck Kwong membeli saham BYAN 331.700 saham.

Harga pembelian saham Rp 26.238,12 saham. Total nilai pembelian saham Rp 8,7 miliar. Pembelian saham dilakukan pada 3-7 Januari 2022.

“Pembelian saham untuk investasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Low Tuck Kwong.

Setelah pembelian saham tersebut, Low Tuck Kwong genggam 1.840.271.230 saham BYAN atau setara 55,21 persen. Sebelumnya ia memiliki 1.839.939.530 saham BYAN atau setara 55,20 persen.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham Bayan Resources per 31 Desember 2021 antara lain Dato Dr Low Tuck Kwong 55,20 persen, PT Sumber Suryadana Prima sebesar 10 persen, Engki Wibowo sebesar 5,96 persen, masyarakat sebesar 28,84 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BYAN

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Senin, 10 Januari 2022, saham BYAN stagnan Rp 26.250 per saham. Saham BYAN dibuka turun 200 poin ke posisi Rp 26.050 per saham.

Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 26.700 dan terendah Rp 26.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 111 kali dengan volume perdagangan 930. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya