Liputan6.com, Jakarta Doddy Sudrajat mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta didampingi kuasa hukumnya, Djamalluddin Koedoeboen terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan seorang bernama Rofi’i.
Diberitakan sebelumnya, lewat sebuah video, Rofi’i minta Doddy Sudrajat tak memindahkan makam Vanessa Angel. Jika permintaan ini dikabulkan, Rofi’i akan memberikan ponsel pintar.
Baca Juga
Advertisement
Doddy Sudrajat berkukuh ingin memindahkan makam istri Bibi Andriansyah, apa pun yang terjadi. Kronologi ini dijelaskan Doddy Sudrajat dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Di Ruang Penyidik
“Setelah sampai di ruang penyidik, kita bercerita, bersendau gurau, saling cerita lucu-luculah. Karena memang santai saja, teman-teman penyidik menyambut kami dengan hangat,” kata Djamalluddin Koedoeboen.
Melansir dari video interviu di kanal YouTube KH Infotainment, yang diunggah Senin (10/1/2022), sang pengacara menyebut Doddy Sudrajat dicecar 23 pertanyaan namun pemeriksaan berjalan lancar.
Advertisement
23 Pertanyaan
“Ada 23 pernyataan. Seputar apakah klien kami mengenal saudara pelapor atau tidak, kemudian apakah ada maksud menghina atau tidak, dan beberapa pertanyaan lain yang semua standar,” bebernya.
Pemeriksaan awal pekan ini bersifat klarifikasi. Doddy Sudrajat mengaku tak ada niat sedikit pun untuk menghina siapa pun. Peribahasa yang disampaikan pun sifatnya umum.
Biarkan Anjing Menggonggong
“Kita diperlihatkan ada kalimat seperti ini: Walaupun Anda memberikan pabrik Samsungnya sekalipun, kami tidak akan terpengaruh kurang lebihnya begitu,” Djamalluddin Koedoeboen menjelaskan.
“Biarkan anjing menggonggong, kalifah tetap berlalu. Itu adalah kalimat penggalan-penggalan dari apa yang di-posting klien kami. Tadi kami diskusikan seputar itu,” ia memaparkan.
Advertisement
Tanya Abang Saja
Tumben, saat ditanya awak media, Doddy Sudrajat ogah menjawab. Sepanjang wawancara, ia mengutak-atik ponsel sambil sesekali berinteraksi dengan seseorang dengan gadget-nya.
“Tanya abang (Djamalluddin) saja,” kelit Doddy Sudrajat saat ditanya jurnalis. Setelahnya, ia kembali mengutak-atik ponsel dan sesekali memunggungi awak media karena kontak dengan seseorang via ponsel.