Moxie Marlinspike Mundur, Pendiri WhatsApp Jadi CEO Sementara Signal

Dalam pesannya tersebut, Marlinspike mengatakan telah bekerja di Signal selama hampir satu dekade.

Dia mengisahkan, dirinya dulu menulis semua kode Android, kode server, satu-satunya orang yang dipanggil terkait layanan, memfasilitasi semua pengembangan produk, hingga mengelola semua orang.

Marlinspike mengungkapkan, kala itu dia tidak pernah bisa meninggalkan layanan seluler dan harus membawa laptop ke mana-mana jika ada keadaan darurat.

"Dan kadang mendapati diri saya duduk sendirian di trotoar di tengah hujan larut malam mencoba mendiagnosis penurunan layanan," katanya.

Ia melanjutkan, sekarang Signal sudah berbeda dan terdiri dari banyak pekerja dengan beragam kemampuan. Selain itu, mereka juga dinilai sudah memiliki tim kepemimpinan yang hebat.

"Yang terpenting, nilai-nilai dan misi yang dibangun Signal tertanam di seluruh organisasi, dan semua orang yang terlibat ada di sini untuk menghormati dan mewujudkannya," kata Marlinspike.

Marlinspike pun menyebut dirinya sudah berbicara dengan beberapa kandidat CEO selama beberapa bulan terakhir, namun masih ingin membuka lowongan dengan pengumuman ini.

Dia juga masih akan tetap berada di board Signal, dan "berkomitmen untuk membantu mewujudkan misi Signal dari peran itu."

Brian Acton, pendiri WhatsApp yang saat ini juga anggota dewan Signal Foundation, secara sukarela menjadi CEO sementara selama periode pencarian.

Acton sendiri memilih meninggalkan WhatsApp (yang ia buat bersama Jan Koum) pada tahun 2017 untuk memulai Signal Foundation.

"Saya sangat yakin dengan komitmennya terhadap misi dan kemampuannya untuk memfasilitasi tim kali ini," kata Marlinspike.

(Dio/Ysl)