Liputan6.com, Jakarta Episode baru drama Doddy Sudrajat bergulir awal pekan ini. Kali ini ayah Vanessa Angel mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Rofi’i.
Diberitakan sebelumnya, Rofi’i minta Doddy Sudrajat tak memindahkan makam Vanessa Angel. Jika ini dikabulkan, sebuah ponsel pintar akan diberikan untuk ayah Mayang dan Chika itu.
Baca Juga
Advertisement
Permintaan ini tak dikabulkan. Pengacara Doddy Sudrajat, Djamalluddin Koedoeboen bahkan menyebut pemindahan makam itu bukan keputusan kliennya semata. Melainkan wasiat almarhumah.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Doddy Semata
“Padahal, perlu kami mengklarifikasi di sini bahwa soal pemindahan makam itu kan bukan keputusan Pak Doddy semata,” kata Djamalluddin Koedoeboen kepada awak media usai pemeriksaan.
Melansir video interviu yang diunggah kanal YouTube KH Infotainment, Senin (10/1/2022), ia menyebut almarhumah Vanessa Angel menyampaikan ini tak hanya kepada Doddy Sudrajat.
Advertisement
Menjadi Wasiat
“Tapi itu sudah menjadi wasiat dari almarhumah yang disampaikan kepada beliau, kepada tante-tantenya, kepada saudara-saudaranya, bahkan kepada pencipta lagu, teman-temannya,” imbuhnya.
Karenanya, wajar jika Doddy Sudrajat berkukuh ingin memindahkan makam Vanessa Angel meski warganet +62 mengecam dan sejumlah pihak menyesalkan keputusannya.
Sebuah Kewajiban
“Tentu itu merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh keluarga. Karena itulah keluarga telah melakukan rapat atau musyawarah bersama,” Djamalluddin Koedoeboen menyambung.
“Dari pihak keluarga Pak Doddy maupun juga istri beliau almarhum juga telah sepakat untuk itu. Makanya, beberapa waktu lalu, sempat klien kami menyampaikan itu,” ia menambahkan.
Advertisement
Itu Adalah Kesepakatan
Djamalluddin Koedoeboen menyebut ada beberapa orang selain Doddy Sudrajat yang mendengar wasiat ini. Dikonfirmasi soal ini, Doddy Sudrajat lagi-lagi kicep, tak berkoar seperti biasanya.
Ujung-ujungnya Djamalluddin Koedoeboen lagi meladeni pertanyaan para jurnalis. “Itu adalah kesepakatan dari keluarga besar almarhumah maupun juga yang berasal dari Maluku,” pungkasnya.