Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warga untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa usai ditemukan Covid-19 varian Omicron di wilayahnya. Pemerintah Kota Depok pun sedang gencar melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan virus Corona.
"Tetap tenang dan tidak panik, tetap beraktivitas seperti biasa karena kita sedang pemulihan ekonomi dan protokol kesehatan tetap dijaga," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui video yang diberikan kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Advertisement
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan para pakar kesehatan, penyebaran Omicron lebih dahsyat dari Delta, tapi serangannya tidak seperti varian Covid-19 lainnya.
"Dia (Omicron) sangat ringan, makanya yang belum divaksin segera divaksin dan kita sedang menyusun atau mendraf, merekapitulasi warga booster untuk vaksin yang ketiga," ujar Idris.
Dia menjelaskan, Pemkot Depok meyakini pemberian vaksin Covid-19 kepada warga dapat meringankan penularan Covid-19. "Dengan vaksinasi Insyaallah warga aman, apa pun yang diedukasikan pemerintah untuk kebaikan kita semua," ucap dia.
Idris mengungkapkan, Kota Depok masuk dalam PPKM level 2 dengan perhitungan berdasarkan se-Jabodetabek. Menurutnya, penghitungan bukan hanya berdasarkan Kota Depok, tapi juga wilayah lain seperti Jakarta maupun kabupaten dan kota di sekitar Jakarta.
"Jadi bukan hanya Depok saja, karena Depok dekat dengan Jakarta," ungkap Idris.
Warga Depok Terpapar Omicron
Idris mengungkapkan, pada kasus pertama terdeteksi pada warga Kota Depok yang pulang dari luar negeri. Namun sesampainya di Indonesia, langsung menjalani isolasi di Jakarta.
"Pulang dari luar negeri tapi langsung di isolasi tidak masuk ke Kota Depok," ungkap Idris.
Pada kasus kedua, lanjut Idris, terdeteksi berasal dari Kota Depok yang bekerja kembali ke luar negeri. Sesampainya di negara tersebut kasus kedua terdeteksi terpapar varian Omicron dan menjalani penanganan di negara tujuan.
"Kasus kedua itu, ini posisi orang tersebut ada di luar negeri karena memang terdeteksi Omicron-nya di luar negeri yang sebelumnya memang sempat pulang cuti," kata Idris.
Sementara kasus ketiga dan keempat merupakan keluarga. Kasus ketiga usai melakukan perjalanan dari Jawa Timur menggunakan kereta api. Pada saat di Depok, kasus ketiga menularkan kepada kasus ke empat yang merupakan neneknya.
"Pulang ternyata terpapar Covid-19 dan terdeteksi ternyata Omicron dan neneknya tertular dari cucunya," tutur Idris.
Idris mengungkapkan, kedua orang tersebut sudah kembali ke Jakarta dan di Kota Depok memiliki rumah untuk singgah. Kasus ketiga dan keempat sudah menjalani isolasi dan telah dinyatakan sembuh. Sekarang sudah di Jakarta kembali dan dinyatakan sembuh keduanya," ungkap Idris.
Advertisement