Liputan6.com, Jakarta - Mempertahankan sebuah hubungan tentu membutuhkan usaha dan waktu. Apalagi jika ada beberapa hal pemicu pertengkaran yang kerap tak terhindarkan, bertahan pun bisa jadi hal yang sulit.
"Setelah bertengkar, Anda mungkin sudah menanamkan dalam diri untuk melakukan hal-hal yang dapat memperbaiki dinamika hubungan," ujar psikoterapis Katherine Schafler dikutip Bustle, Selasa (11/1/2022).
Advertisement
"Tetapi jika Anda bertahan dengan pasangan hanya karena tidak ingin menyakitinya atau karena kasihan, padahal Anda sudah tidak memiliki perasaan yang sama, itu bukanlah hal yang baik dan akan lebih menyakitkan baginya," tambahnya.
Lalu, bagaimanakah cara mengetahui bahwa hubungan percintaanmu telah goyah? Apa sajakah yang bisa menjadi tanda-tandanya? Berikut penjelasannya.
1. Rasa keingintahuan memudar
Hal satu ini kerap memuncak pada fase awal hubungan ketika semuanya terasa menyenangkan dan baru untuk diketahui, sebelum akhirnya beralih menjadi rasa cinta dan apresiasi yang lebih dalam.
Jika Anda memiliki perasaan yang kuat pada seseorang, maka memiliki minat terkait hal-hal yang mereka lakukan jadi salah satu tandanya. Anda pun perlu mempertimbangkan kembali jika yang terjadi adalah sebaliknya.
"Jika Anda tidak lagi berinvestasi dalam hubungan, rasa ingin tahu pun biasanya mulai memudar. Anda tidak merasa perlu bertanya soal mereka, atau meminta pendapat mereka soal sesuatu," ujar psikolog klinis, Dr Sabrina Romanoff.
2. Komunikasi berkurang
Terapis pernikahan dan keluarga Shari Foos mengungkapkan, jika pasangan tidak masuk dalam daftar utama orang yang muncul di pikiran ketika Anda memiliki suatu kabar untuk diberitahu, maka itu bisa jadi tandanya.
"Jika pasangan bukanlah orang yang Anda tuju ketika ingin berbagi atau menceritakan sesuatu, itu menjadi salah satu dari banyaknya indikator bahwa perasaan Anda padanya mulai goyah," kata Shari.
Hal ini dikarenakan pasangan biasanya akan otomatis masuk dalam daftar orang yang diutamakan untuk tahu jika Anda memiliki suatu kabar, terutama hal-hal penting.
Jadi, pertimbangkanlah hal satu ini dan bicarakanlah lebih dulu pada pasangan jika Anda menyadari hal satu ini.
3. Rencana masa depan tak libatkan pasangan
"Saat Anda sedang merencanakan sesuatu, seperti pergi berlibur atau dimana Anda ingin tinggal di masa depan tapi tidak melibatkan pasangan, maka itu juga bisa menjadi tanda," kata pakar perceraian, Andrea Javor.
Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda lebih suka untuk berfokus pada diri sendiri. Padahal, hal-hal terkait perencanaan masa depan menjadi salah satu hal yang penting untuk melibatkan pasangan.
Advertisement