Kebakaran Gedung DPRD Kota Batam Dipicu Korsleting Listrik

Kebakaran melanda Gedung DPRD Kota Batam, Selasa siang (11/1/2022).

oleh Ajang Nurdin diperbarui 11 Jan 2022, 13:43 WIB
Kebakaran melanda Gedung DPRD Kota Batam, Selasa siang (11/1/2022). Akibatnya ruang Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang ada di lantai satu ludes dilalap api. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Kebakaran melanda Gedung DPRD Kota Batam, Selasa siang (11/1/2022). Akibatnya ruang Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang ada di lantai satu ludes dilalap api. Dari informasi yang diperoleh, kebakaran dipicu korsleting listrrik, arus pendek listrik di bagian atas pelafon AC ruangan Fraksi Hanura mengeluarkan percikan api.

Sekretaris Dewan DPRD Kota Batam Aspawi mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu membuat karyawan dan pejabat DPRD lari berhamburan keluar gedung.

"Kebakaran sekitar satu jam kurang, yang terbakar hanya kursi, karpet, dan tiga jendela," kata Aspawi. Saat ini seluruh aktivitas di Gedung DPRD Kota Batam sudah dihentikan dan arus listrik dimatikan total untuk perbaikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Kota Batam Azman Syah yang mendapat laporan adanya kebakaran langsung menerjunkan 4 unit mobil damkar ke lokasi.

"Tidak ada korban jiwa hanya satu ruangan Farksi Hanura saja yang terbakar," ujar Azman. Dirinya menyerahkan ke pihak kepolisian usai api sudah dipastikan padam.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengakuan Saksi Mata

Anggota DPRD Farksi Hanura Utusan Sarumaha mengatakan, kondisi di ruangan Fraksi Hanura saat terjadi kebakaran hanya ada satu staf yang sedang piket.

"Arsip dan ruangan yang terbakar, untuk aktivitas kegiatan fraksi dihentikan sementara sebelum mendapatkan tempat pengganti," kata Utusan. Dirinya berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi bahan evaluasi ke depan.

Salim, salah satu saksi mata, yang juga staf DPRD mengungkapnya, awalnya dia sedang berada ruang piket pintu belakang DPRD, lalu mendengar ada teriakan dari ruang fraksi.

"Saya kira bercanda namun terlihat ada kepulan asap hitam dari sela-sela pintu saya langsung lari ke TKP," kata Salim. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya