Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani tengah menjadi sorotan karena diminati oleh klub Liga Super Serbia, FK Novi Pazar.
Diketahui bahwa Saddil Ramdani saat ini berada di tim yang berlaga di Liga Super Malaysia, Sabah FC.
Advertisement
Dengan adanya ketertarikan FK Nozi Pazar terhadap Saddil Ramdani, berapa nilai pasar mantan pemain di Timnas Indonesia tersebut?
Dilansir dari laman transfermarkt.com, Saddil tercatat memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro atau Rp 4 miliar.
FK Novi Pazar mengkonfirmasi minat mereka merekrut salah satu pesepak bola Indonesia, Saddil Ramdani.
"Beberapa hari terakhir, klub kami telah dikaitkan dengan kemungkinan mendatangkan pemain dari Indonesia, Saddil Ramdani, kami informasikan kepada suporter klub kalau informasi itu akurat di mana kami tertarik menggunakan jasa pemain nasional itu," tulis FK Novi Pazar di laman Instragram-nya, dikutip Selasa (11/1/2022).
FK Novi Pazar juga mengungkapkan, bahwa pelatih Dragan Radoji juga punya pandangan yang positif terhadap Saddil dan negosiasi kini sudah memasuki tahap lanjutan.
Sekilas Tentang FK Novi Pazar
Di tengah beredarnya kabar tentang minat mereka merekrut Saddil Ramdani, klub FK Novi Pazar turut menarik perhatian publik.
Klub Liga Super Serba yang berdiri pada tahun 1928 ini, ternyata awalnya bernama FK Sandžak.
Klub ini diketahui telah berganti nama beberapa kali, yang sebelumnya sempat berganti nama menjadi FK Deževa, hingga diganti lagi menjadi FK Novi Pazarsejak bergabung dengan tim lokal FK Ras pada tahun 1962, dan menggunakan nama itu hingga saat ini.
Fakta unik lainnya, adalah ketika FK Novi Pazar menjadi juara liga amatir Yugoslovakia.
Sebelum Serbia merdeka, Novi Pazar bermain di Divisi II Liga Yugolsovakia.
Kemudian pada tahun 1984, Novi Pazar promosi usai memenangkan Liga Republik Serbia yang merupakan kompetisi sepak bola kasta ketiga di Yugoslovakia pada masa itu.
Hingga 2011, klub yang kerap disebut The Blues ini masih bermain di kompetisi divisi II. Namun pada akhir musim 2010-2011, kesempatan untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, yakni Liga Super Serbia akhirnya terbuka.
Tetapi, hal itu tidak lepas dari krisis keuangan yang menimpa juara liga divisi II, FK BASK.
Kontroversi sempat muncul terkait tim mana yang bisa menggantikan posisi BASK di Liga Super Serbia.
Hal itu dikarenakan, selain FK Novi Pazar yang finish di urutan ketiga pada divisi II musim lalu, muncul juga nama FK Indija, tim yang degradasi dari Liga Super Serbia. Kedua tim tersebut sama-sama mentargetkan untuk bertanding di liga eltie.
Persaingan ini akhirnya dimenangkan FK Novi Pazar yang melaju ke Liga Super Serbia bersama tim peringkat kedua Radnički Kragujevac. Mantan pemain Serbia, Ivan Babic selanjutnya tercatat sebagai penyumbang gol perdana FK Novi Pazar di ajang elite tersebut.
Advertisement