Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri informasi seputar Covid-19 varian Omicron yang beredar di media sosial dari jadwal penyebaran hingga cara menghindarinya, hasilnya sebagian kabar tersebut terbukti tidak benar alias hoaks.
Melihat kondisi sebaran hoaks seputar varian Omicron di media sosial yang semakin beragam, sebaiknya kita lebih waspada memastikan kebenaran kabar yang didapat sebelum mempercayainya. Ini merupakan salah satu upaya agar kita tidak menjadi korban hoaks.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks terkini seputar varian Omicron hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
1. Penyebaran Varian Omicron Lebih Cepat dari Jadwal
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penyebaran Covid-19 varian Omicron lebih cepat dari jadwal Mei 2022. Informasi tersebut diunggah oleh salah satu pengguna Facebook, pada 3 Desember 2021.
Unggahan klaim penyebaran Covid-19 varian Omicron lebih cepat dari jadwal jadwal Mei 2022, untuk Omicron lebih cepat dari Mei 2021 berupa foto dua tabel, tabel pertama berisikan daftar varian Covid-19 dan tabel ke dua berisikan keterangan bulan dan tahun. Pada varian Omicron dan keterangan waktu yang sejajar diberi tanda garis merah.
Pada bagian samping tabel terdapat logo Johns Hopkins University, World Economic Forum dan WHO. Pada sisi bawah tabel terdapat keterangan berikut:
"Every thing is pre planed. The only mistake is thad this varian comes six month before actualy it's plane in may 2022"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Seperti mereka bilang, bahwa Agenda mereka Sangat Sukses, Melampaui Expectasi mereka.So, Dipercepat saja.".
Benarkah klaim penyebaran Covid-19 varian Omicron lebih cepat dari jadwal Mei 2022? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
2. Cara Terbebas dari Covid-19 Varian Omicron Adalah Dengan Tidak Divaksin
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim varian covid-19 Omicron bisa dihindari dengan cara tidak divaksin. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.
Dalam postingan tersebut terdapat narasi "fakta omicron yang terinfeksi 95 persen sudah divaksinasi."
Selain itu ada narasi selanjutnya yakni "cara terbebas Omicron, jangan divaksin"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim cara mencegah varian covid-19 Omicron adalah dengan cara tidak divaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
3. Arti Omicron Virus Akhir Zaman
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim arti Omicron virus akhir zaman. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Desember 2021.
klaim arti Omicron virus akhir zaman berupa tangkapan layar unggahan yang berisi tulisan seperti berikut:
"OMI
OMNI
OMEGA
GREEK FOR (end)
CRON
CHRON
CHRONOS GREEK FOR (Time)
OMICRON IS THE "END TIME"
VIRUS. GET RIGHT WITH GOD.
THE DEVIL IS ABOUT TO MAKE
HIS FINAL MOVE.”
Benarkah klaim arti Omikron virus akhir zaman? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement