Bupati Thoriq Pastikan Penendang Sesajen Bukan Warga Lumajang

Ia pun berharap peristiwa tersebut tidak mengganggu kedamaian sesama umat beragama di Lumajang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 11 Jan 2022, 17:13 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq. (Foto: Diskominfo - Lumajang)

Liputan6.com, Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan pria yang menendang dan membuang sesajen di lereng Gunung Semeru bukanlah warganya.

"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," ujar Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq dikutip dari portal resmi pemkab Lumajang, Selasa (11/1/2021).

Cak Thoriq menilai kejadian yang ramai di Medsos tersebut dapat berpotensi mengganggu kestabilan sosial masyarakat Lumajang yang saat ini hidup saling bertoleransi dan hidup berdampingan dengan beragam agama dan budaya.

"Teman-teman baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu, saya minta untuk segera dicari dan segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," ujarnya

Ia pun berharap peristiwa tersebut tidak mengganggu kedamaian sesama umat beragama di Lumajang.

"Saya ingin ini tidak berlarut-larut, ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusiaan," imbuhnya. 

 

 


Polda Bentuk Tim Khusus

 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru yang sempat viral di media sosial.

"Iya benar, kita sudah bentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap pelaku tersebut," tuturnya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (10/1/2022).

Gatot menyampaikan, menurut informasi yang diterima, dugaannya pelaku penendang sesajen adalah salah satu relawan yang ada di lokasi pengungsian korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya