Liputan6.com, Jakarta Kabar menghebohkan datang dari Penyalin Cahaya yang meraih 12 Piala Citra di malam puncak FFI 2021, termasuk kategori Film, Sutradara, dan Penulis Skenario Asli Terbaik.
Lewat akun Instagram terverifikasi mereka, Rekata Studio dan Kaninga Pictures merilis pernyataan sikap yakni menghapus nama seorang kru yang dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual.
Baca Juga
Advertisement
Showbiz Liputan6.com lantas mengecek daftar credit title terkini Penyalin Cahaya yang dirilis Netfix dan tak ada nama Henricus Pria Setiawan di deret prosisi penulis skenario. Apa yang sebenarnya terjadi?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menang Piala Citra
Seperti diketahui, Wregas Bhanuteja dan Henricus Pria Setiawan menang Piala Citra Penulis Skenario Terbaik untuk Penyalin Cahaya. Keduanya mengalahkan sejumlah kandidat lain.
Kandidat yang dimaksud, Gina S. Noer (Ali & Ratu Ratu Queens), Kamila Andini dan Prima Rusdi (Yuni), Randolph Zaini (Preman), juga Titien Wattimena serta Lina Nurmalina (Cinta Bete).
Advertisement
Bukan Pemain
Dipantau Selasa (11/1/2022) via aplikasi Netflix, nama Henricus Pria Setiawan amblas dari credit title sebagai Penulis Skenario Penyalin Cahaya alias Photocopier. Yang tersisa hanya nama Wregas Bhanuteja.
Kami mencoba mengontak publisis film ini, namun belum direspons. Sehari sebelumnya, kami mengonfirmasi siapa nama kru yang dimaksud. Pihak Rekata Studio menjawab ringkas, “Bukan permain.”
Kepada Terlapor
Apakah ini berarti Henricus Pria adalah terlapor yang dimaksud dalam pernyataan sikap Kaninga Pictures dan Rekata Studio? Hingga artikel ini disusun belum ada tanggapan resmi dari pihak produser.
Kata Penyalin Cahaya sendiri trending di medsos pada Senin hingga Selasa pagi ini. Sejumlah pekerja seni mengkritisi sekaligus mempertanyakan sanksi apa yang layak diberikan kepada terlapor.
Advertisement
Pelik
Salah satunya, Ika Natassa. Lewat akun Twitter terverifikasinya, hari ini, ia mengajak publik berkaca pada film All The Money In The World yang semula dibintangi aktor peraih dua Piala Oscar, Kevin Spacey. Sang aktor lalu tersandung skandal pelecehan seksual.
Semua adegan Kevin Spacey dibuang. Sebagai ganti aktor Christopher Plummer direkrut. “Penyalin cahaya pelik karena alleged perpetrator-nya co-writer. Dia yg menulis. Menghapus namanya di credit tdk hapus perannya,” penulis skenario Critical Eleven berbagi pendapat.