Liputan6.com, Jakarta - Sport utility vehicle (SUV) terbaru dari Renault, Austral kini sedang dalam tahap akhir pengembangan. Renault Austral akan memiliki lebih banyak fitur, termasuk pilihan beberapa powertrain.
"Renault Austral yang baru telah memasuki tahap akhir pengembangannya," kata pihak Renault, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (11/1/2022).
Advertisement
Renault menyatakan, Austral baru akan melakukan serangkaian tes yang disebut 'Confirmation Runs', di mana sekitar 100 kendaraan akan menempuh jarak sekitar dua juta kilometer. SUV ini akan datang dengan beberapa pilihan powertrains atau sistem penggerak mobil.
Austral akan memiliki line-up bensin hybrid saja, generasi terbaru pilihan E-Tech hybrid, unit 1,3 TCE dengan solusi hybrid ringan 12V, dan untuk pertama kalinya dalam jajaran perusahaan, unit 1,2 TCE dengan 48V powertrain teknologi hybrid ringan.
Rentang mesin tersebut akan membuat SUV ini menjadi mobil yang lebih berorientasi pada performa dan akan membantu dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, kata Renault.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Platform Baru
Karena Austral akan menampilkan platform CMF-CD3 baru, pengujian akan membantu tim untuk menyetujui penyesuaian yang diperlukan bersama dengan penyesuaian dalam sistem bantuan pengemudi, peredam suara, dan sistem suspensi.
Renault Austral akan mencakup Prancis, Spanyol, Jerman dan Rumania untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan sebelumnya. Perusahaan menyampaikan bahwa sekitar 900 pengemudi akan menempuh 6.00.000 km di jalan terbuka di sementara jarak yang tersisa 14.00.000 km akan ditempuh di trek.
Renault mengatakan, setiap kali akan meluncurkan model baru, produk tersebut akan diuji coba secara intensif untuk memastikan kualitas dan keandalan.
Renault sebelumnya telah menyebutkan bahwa SUV baru ini diutamakan untuk pasar Eropa. Perusahaan belum mengumumkan tanggal pembukaan dan peluncuran SUV Austral.
Advertisement