Kekuatan Mulut ke Mulut Antarkan PNS Asal Jakarta Jajal Sejumlah Hotel Gratis

Awalnya, dia memulai membuat konten ulasan hotel di Instagram sebagai selingan dari pekerjaan utamanya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Jan 2022, 05:14 WIB
Christopher mampu mengonversi kesempatan promosi mulut ke mulut ini menjadi peluang baru dalam hidupnya. (Dian Kurniawan/Liputan.com)

Liputan6.com, Surabaya - Berbekal kekuatan word of mouth (promosi mulut ke mulut) akun Instagram miliknya, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Jakarta, Christopher, bisa menjajal hotel di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Surabaya.

Christopher mampu mengonversi kesempatan promosi mulut ke mulut ini menjadi peluang baru dalam hidupnya.

Awalnya, dia memulai membuat konten ulasan hotel di Instagram sebagai selingan dari pekerjaan utamanya.

"Karena staycation (liburan di hotel) adalah sebuah agenda rutin untuk melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, teman-teman mulai menjadikan saya sebagai referensi untuk mencari hotel," tuturnya di Surabaya, Selasa (11/1/2022).

Bekal promosi mulut ke mulut tersebut, akun Instagram Christopher berkembang pesat dengan 32,8 ribu follower (pengikut). Pada aplikasi video singkat Tiktok, dia juga meraih sukses dengan 11,7 ribu pengikut.

Bertambahnya jumlah pengikut di media sosial dibarengi pula dengan meningkatnya kepercayaan dari mitra kerjasama. Puncaknya Traveloka memintanya menjadi brand ambassador (duta merek).

"Prosesnya berjalan cepat, dari November 2020 sampai saya dapat kontrak traveloka di bulan Agustus 2021. Setelah sebelumnya saya harus bayar hotel sendiri sampai dapat kolaborasi dan kerja sama mulai bulan Desember 2020," katanya.

Kondisi krisis pariwisata Indonesia perlahan mulai pulih seiring melandainya kasus Covid-19, masifnya upaya vaksinasi, dan penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) di tempat wisata.

"Jadi dengan standar CHSE dan protokol kesehatan yang ketat, menurut saya liburan yang aman saat ini, ya staycation di hotel. Hotel-hotel sekarang concern (perhatian) banget tuh sama protokol kesehatan dan menurut saya jadi lebih nyaman di kala pandemi," ucap Christopher.

Bagi generasi muda yang berminat aktif di dunia pariwisata, Christopher menyebut bahwa peluangnya masih terbuka lebar. Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi digital yang telah memunculkan banyak profesi baru.


Sesusai Passion

"Saranku, lakukan sesuai passion (gairah). Jadi kalau kalian emang merasa punya passion kalian di hotel reviewer ya kalian kembangkan konten dengan serius sehingga mendapat kepercayaan dari hotel-hotel," ujarnya.

"Jangan cuman ngelihat orang di sosmed enak ya nginep hotel gratisan terus. Karena membuat konten yang berkualitas membutuhkan effort (kegigihan) tinggi," tutur Christopher.

Seiring dengan kualitas konten yang berkualitas tawaran kerjasama akan datang dengan sendirinya. Maka menurut Christopher sebelum terjun ke dunia konten kreatif, tentukan terlebih dahulu bidang spesifik yang ingin digeluti.

"Misal bidang pariwisata khususnya hotel ini tentukan dulu ini passion-mu atau enggak. Dari pada setengah-setengah karena masih banyak bidang konten kreator lain misalnya otomotif, beauty (kecantikan), makanan, jangan maksain lah karena nanti akan jelek di kualitasnya," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya