14 Warga Jabar Terpapar Omicron, Ridwan Kamil Minta Jangan Panik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, hingga saat ini ada sekitar 14 warga ber-KTP Jabar yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 11 Jan 2022, 18:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil melaporkan, hingga saat ini ada sekitar 14 warga ber-KTP Jabar yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron. Dari 14 orang tersebut, 10 orang sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta dan 4 orang lainnya berada di Kabupaten Bandung.

"Ada 10 orang yang terdeteksi di bandara dan sekarang sedang menjalani karantina. Sebanyak 4 orang terduga ada di Kabupaten Bandung," katanya di SMK Negeri 1 Bogor, Kota Bogor, Selasa (11/1/2022).

Emil memastikan pihaknya akan melacak penularan kasus varian Omicron ini. Namun, ia meyakini kasus Omicron ini datang dari perjalanan luar negeri.

"Seperti kejadian di Kabupaten Bandung, kita menduga juga dipicu dari perjalanan luar negeri. Sekarang sedang kita telusuri," ujarnya.

Dengan kemunculan varian Omicron di wilayah Jabar, Emil mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Tapi tetap waspada terhadap galur baru virus Covid-19 ini.

Menurut dia, varian Omicron memang jauh lebih cepat menular dibandingkan dengan Delta. Namun dari sisi fatalitas, varian Omicron jauh lebih rendah dibandingkan Delta.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:


Yang Perlu Dilakukan Masyarakat

Yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah supaya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Secara khusus adalah dengan menggunakan masker untuk menghindari potensi penularan.

"Jadi kita perlu tetap waspada, tapi jangan terlalu khawatir. Mudah-mudahan dengan kewaspadaan kita, Omicron bisa kita kendalikan lebih baik lagi," cetusnya.

Pemprov Jabar juga terus mengintensifkan tes, telusur, dan tindak lanjut (3T). Langkah ini sebagai upaya mendeteksi sejak dini masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron. 

"Kegiatan 3T tetap dilakukan, khususnya tes dan telusur terhadap warga yang baru kembali dari luar negeri. Pintu pertamanya itu, yakni warga yang diketahui melakukan perjalanan ke luar negeri," ungkapnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya