Liputan6.com, Madrid - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Senin (10/1) mengatakan bahwa dia berencana meminta pejabat Eropa mempertimbangkan untuk memperlakukan COVID-19 lebih seperti penyakit endemik dan meninggalkan sistem pelacakan detail yang diharuskan semasa pandemi.
Baca Juga
Advertisement
Dalam wawancara dengan radio Cadena SER Spanyol, Sanchez mengatakan kematian sebagai proporsi dari kasus yang tercatat telah turun secara dramatis sejak awal pandemi.
Ia yakin pandemi telah mencapai titik di mana evolusi penyakit bisa "dievaluasi dengan parameter yang berbeda."
Pedro Sanchez mengatakan itu akan menjadi proses yang bertahap dan hati-hati tetapi mengatakan ini saatnya membuka perdebatan "pada tingkat teknis dan profesional kesehatan, tetapi juga pada tingkat Eropa."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Transisi Virus
Ia juga mengukuhkan laporan harian terkemuka di negara itu, El Pais.
Dimana, otoritas kesehatan Spanyol telah merancang sistem pemantauan baru di mana setiap infeksi baru tidak perlu dicatat, dan bahwa orang dengan gejala yang tidak perlu dites tetapi akan terus diperiksa dan diobati.
Institut Kesehatan Nasional Amerika mengatakan virus, seperti yang menyebabkan COVID-19, bertransisi dari pandemi ke fase endemik ketika virus itu tidak punah tetapi prevalensi dan tingkat keparahannya turun dalam jangka waktu yang lama.
Advertisement