Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih cenderung koreksi pada perdagangan saham Rabu (12/1/2022).
Pada perdagangan Selasa, 11 Januari 2022, IHSG melemah 0,6 persen ke posisi 6.648. Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung koreksi untuk menguji 6.609-6.630.
Advertisement
"Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.593, IHSG berpeluang menguat kembali untuk membentuk label merah,” ujar dia dalam catatannya.
Ia menambahkan, worst case, apabila IHSG menembus 6.593, IHSG rawan koreksi menuju 6.529-6.574 terlebih dahulu.
Herditya mengatakan, level support IHSG 6.593,6.581 dan resistance 6.738,6.754.
Hal senada disebutkan dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. IHSG masih akan cenderung melemah seiring minimnya katalis positif baru bagi bursa saham. IHSG akan bergerak di kisaran 6.600-6.700 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat atau wall street menguat dipimpin oleh indeks Nasdaq yang naik 1,14 persen.
Pelaku pasar merespons positif testimoni kepala The Fed Jerome Powell di hadapan kongres yang tidak memberikan indikasi pengetatan kebijakan moneter lebih agresif dari perkiraan. Sentimen ini secara serentak kembali mengangkat saham teknologi kapitalisasi besar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Herditya memilih saham UNVR, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Advertisement