Investor Respons Positif Komentar The Fed Angkat Bursa Asia

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu, 12 Januari 2022 usai investor respons positif komentar the Fed.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Jan 2022, 09:01 WIB
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik melompat pada perdagangan Rabu pagi, (12/1/2022) setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street reli. Penguatan wall street setelah komentar pimpinan the Fed Jerome Powell menenangkan pasar.

Di Jepang, pada awal sesi perdagangan saham indeks Nikkei naik 1,33 persen. Sementara itu, indeks Topix menguat 1 persen. Saham teknologi menguat dan saham SoftBank melonjak 3,34 persen. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 1 persen.

Di Australia, indeks ASX 200 melompat 0,86 persen. Saham tambang emas kompak menguat. Saham Kingsgate Consolidated bertambah hampir 10 persen. Saham Evolution Mining naik 3,89 persen dan Newcrest naik 3,68 persen. Harga emas naik 1 persen pada Selasa pekan ini.

Pada Rabu pekan ini, ada sejumlah data ekonomi yang akan keluar antara lain harga konsumen dan produsen China.

Di wall street, indeks acuan kompak menguat. Indeks Nasdaq naik 1,41 persen menjadi 15.153,45. Indeks S&P 500 menguat 0,92 persen menjadi 4.713,07. Indeks Dow Jones bertambah 0,51 persen menjadi 36.252,02.

"Saham menguat, membalikkan tren penurunan baru-baru ini karena komentar dari Powell meyakinkan investor the Fed siap untuk memperketat kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Analis ANZ Research Brian Martin dan Daniel Hynes dikutip dari CNBC.

Ketua the Fed Jerome Powell menuturkan, kenaikan suku bunga dan kebijakan lebih ketat akan diperlukan untuk mengendalikan inflasi tetapi tidak mengumumkan perubahan kebijakan yang dipercepat dari apa yang telah disyaratkan oleh bank sentral.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Indeks Dolar AS

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Selain itu, perhatian pada pertumbuhan ekonomi juga muncul. Hal ini setelah Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan untuk Amerika Serikat, zona euro dan China.

Ini memperingatkan tingkat utang yang tinggi, meningkatnya ketimpangan pendapatan dan varian varu COVID-19 mengancam pemulihan di negara berkembang.

Harga minyak naik tipis sekitar 3,8 persen pada Selasa pekan ini. Harga minyak AS AS naik 0,26 persen menjadi USD 81,43 per barel. Indeks dolar AS berada di posisi 95,62 dari level awal pekan ini di kisaran 95,9. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 115,33 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya