IHSG Menghijau, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BBRI

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (12/1/2022), IHSG menguat 15 poin ke posisi 6.662,39.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Jan 2022, 10:12 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menguat pada awal sesi perdagangan Rabu (12/1/2022). Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street. Di satu sisi, investor asing jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 15 poin ke posisi 6.662,39. Pada pukul 09.27 WIB, IHSG naik tipis 0,22 persen ke possie 6.662. Indeks LQ45 bertambah 0,37 persen ke posisi 943. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.690,32 dan terendah 6.656. Sebanyak 233 saham menguat sehingga angkat IHSG. 205 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdaganan saham 251.805 kali dengan volume perdagangan 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 24,99 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.270.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,18 persen dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,88 persen dan indeks sektor saham IDXbasic melonjak 0,81 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,28 persen, diikuti indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,20 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AKSI melonjak 24,66 persen

-Saham ADMR melonjak 24,58 persen

-Saham TAYS melonjak 15,45 persen

-Saham ABDA melonjak 13,42 persen

-Saham MIDI melonjak 11,43 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,42 persen

-Saham ALKA melemah 7 persen

-Saham MSKY melemah 6,99 persen

-Saham NASI melemah 6,99 persen

-Saham LUCK melemah 6,97 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing:

-Saham BBCA senilai Rp 29,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 9,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 7,4 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 5,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 4,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing:

-Saham ANTM senilai Rp 11,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 6,3 miliar

-Saham CARE senilai Rp 3 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 2,3 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 1,2 miliar


Bursa Saham Asia

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 1,8 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 1,3 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 1,86 persen.

Selain itu, indeks Shanghai menanjak 0,22 persen, indeks Singapura bertambah 0,17 persen dan indeks Taiwan naik 0,13 persen.

Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat atau wall street menguat pada perdagangan Selasa, 11 Januari 2022 seiring wall street sulit menemukan awal pijakan pada awal tahun. Ketua The Fed Jerome Powell berjanji the Fed akan melakukan apa yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi dan kembali menegaskan ada potensi gangguan antara penawaran dan permintaan sehingga mendorong harga naik turun.

Di satu sisi, saham Illumina melonjak 17 persen setelah perusahaan biotek mengeluarkan prospek pendapatan 2022 yang melampaui konsensus harapan dan soroti permintaan yang kuat. Saham Abercrombie dan Fitch naik 8 persen meski memangkas prospek secara kuartalan karena ada gangguran rantai pasokan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya