Pakar: Pemberian Booster Jangan Sampai Korbankan Vaksinasi 2 Dosis

Pemberian vaksin booster jangan sampai mengorbankan vaksinasi 2 dosis.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Jan 2022, 18:53 WIB
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pemberian vaksin booster yang dimulai hari ini, 12 Januari 2022 termasuk kabar menggembirakan. Upaya tersebut dapat meningkatkan kekebalan di tengah Indonesia menghadapi varian Omicron.

Walau begitu, Pemerintah tetap harus menggencarkan vaksinasi COVID-19 lengkap (dua dosis). Cakupan vaksinasi lengkap Indonesia di angka 54,51 persen (data per 12 Januari 2022 pukul 12.00 WIB), sedangkan dosis 1 di angka 77,28 persen.

"Pemberian booster tentu baik dan segera dimanfaatkan oleh yang sudah mendapat kesempatan ini. Tetapi secara makro, pemberian booster jangan sampai mengorbankan upaya pemberian vaksin 2 kali yang mutlak diperlukan," tegas Tjandra Yoga kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Rabu (12/1/2022).

"Karena masih 43 persen populasi dan 56 persen lansia belum divaksin memadai (2 kali), maka angka ini harus segera dikejar untuk divaksin semaksimal mungkin."

Berdasarkan data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan pada 12 Januari 2022, baru 44,08 persen lansia menerima vaksinasi lengkap, sementara dosis 1 di angka 68,79 persen. Adapun kelompok masyarakat umum dan rentan, capaian vaksinasi dosis 2 di angka 46,97 persen dan 70,66 persen dosis 1.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Pertahankan Mekanisme Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinator mengikuti Vaksinasi Gotong Royong yang digelar AFPI, di Jakarta, Rabu (28/07/2021). AFPI dan seluruh platform Fintech Pendanaan menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membantu penanganan pandemi Covid-19. (Liputan6.com/HO/Ading)

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), program vaksinasi booster digelar secara gratis mulai 12 Januari 2022, ditujukan kepada kelompok lansia dan kelompok rentan atau immunocompromised. Immunocompromised merupakan gangguan masalah sistem kekebalan/imun.

Adanya program vaksinasi booster secara gratis, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan, skema Vaksinasi Gotong Royong tetap dipertahankan. Vaksin tetap diberikan secara gratis.

"Dengan adanya vaksin booster gratis ini kami tetap mempertahankan mekanisme vaksin Gotong Royong yang selama ini berjalan," kata Budi Gunadi saat konferensi pers Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19, Selasa (11/1/2022).

"Tentunya, dengan kondisi vaksin ini tetap diterima gratis di masyarakat yang disuntik dan jenis vaksinnya tidak sama dengan vaksin program pemerintah."


Infografis 3 Kombinasi Vaksin Booster Covid-19 Januari 2022

Infografis 3 Kombinasi Vaksin Booster Covid-19 Januari 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya