Liputan6.com, Jakarta Anang Hermansyah kini mulai serius merambah ke dunia cryptocurrency, metaverse, dan NFT. Bahkan, Anang bersama Ashanty akan memiliki metaverse hingga NFT sendiri.
Lebih canggih, Anang Hermansyah akan membuat pasar NFT dengan konsep permainan tradisional khas Indonesia. Mulai dari Congklak, Layangan, Komodo Legends sampai merambah ke tema Tanah Papua.
"Jadi guys ini belum pernah ada. ASIX token sebentar lagi akan mulai private sale dan presale," kata Anang dan Ashanty di kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Token ASIX
Token Asix yang dimaksud bisa digunakan dalam game berbasis NFT yang mengusung konsep tersebut. Token milik keluarga Anang ini bisa dibeli melalui IDM Launchpad.
Selain itu, token ASIX ini juga akan digunakan sebagai utilitas untuk game Pay to Earn (P2E), NFT marketplace dan metaverse yang juga menjadi proyek dari ASIX.
Advertisement
Digarap Pakar Metaverse
Proyek game ASIX digarap bersama pakar metaverse dari IDM Token, MC Basyar. Sebagai developer akun ASIX dan juga sebagai CEO IDM Co-op, MC Basyar mengatakan bahwa pembelian token bisa dilakukan dengan berbagai cara.
"Kalau ingin membeli secara private sale atau presale bisa dilakukan di IDM Launchpad. Namun, nantinya bisa dibeli di developer," kata Basyar.
Baru Siap Satu Game
Sementara ini, baru suao satu buah game yang bisa dimainkan. Melalui konsep ini, pihak keluarga ASIX dan Basyar berharap bisa membawa Indonesia ke pasar internasional yang besar.
Basyar juga memastikan Token ASIX dijamin aman karena sudah didaftarkan ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.
Advertisement
Marketplace Terbesar di Asia
"Namun saat ini yang sudah ready yang congklak dan nantinya kita akan membuat event NFT marketplace terbesar di Asia. Karena menurut mas Anang, PBB pernah bilang bahwa Indonesia merupakan negara super power bidang budaya jadi dari situ idenya," ujar Basyar.