Mahfud Md Lantik Mayjen TNI Mulyo Aji Jadi Sesmenko Polhukam

Menko Polhukam Mahfud Md melantik dan mengambil sumpah jabatan Sekretaris Kemenko Polhukam RI, Mayjen TNI Mulyo Aji.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Jan 2022, 20:59 WIB
Sekretaris Kemenko Polhukam RI, Mayjen TNI Mulyo Aji. (Foto: Tim Humas Menko Polhukam).

Liputan6.com, Jakarta Menko Polhukam Mahfud Md melantik dan mengambil sumpah jabatan Sekretaris Kemenko Polhukam RI, Mayjen TNI Mulyo Aji.

Diketahui, Mayjen TNI Mulyo Aji diangkat dan mengganti Sesmenko Polhukam sebelumnya, Letjen TNI Tri Soewandono yang telah memasuki masa purna tugas.

"Atas nama pemerintah serta atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan selamat Kepada Mayjen TNI Mulyo Aji dan Ibu atas kepercayaan sekaligus amanah ini," kata Mahfud di Ruang Parikesit, Kantor Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Dia meyakini, bekal pendidikan, pengalaman, dan pemahaman dimiliki Mayjen TNI Mulyo Aji di berbagai bidang akan mampu menjalankan tugas sebagai Sesmenko Polhukam dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, kepada Letjen TNI Tri Soewandono, Mahfud meminta agar jenderal bintang tiga itu tetap melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara meski di wilayah pengabdian yang berbeda.

"Kepada Letnan Jenderal TNI Tri Soewandono beserta Ibu, saya mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian, dedikasi, dan loyalitas yang telah diberikan selama mengemban tugas sebagai Sesmenko Polhukam," tutur Mahfud.

 


Sesuai Keputusan Presiden

Sebagai informasi, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sesmenko Polhukam ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden RI Nomor 3/TPA Tahun 2022 Tanggal 3 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dalam kesempatan ini, Mahfud juga mengingatkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh Kemenko Polhukan RI di tahun 2022 ini. Antara lain mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah  11 kali berturut-turut diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Tantangan lainnya adalah dinamika situasi nasional khususnya dalam bidang politik, hukum, dan keamanan, di mana Kemenko Polhukam menjadi koordinatornya.

"Tahun lalu, bangsa Indonesia telah berhasil menghadapi dan melalui segala ketidakpastian seperti pandemi, ancaman resesi, gangguan instabilitas kawasan dan lainnya yang justru semakin menguatkan bangsa kita. Selama tahun 2021, bersama seluruh elemen bangsa, kita telah berhasil menekan kenaikan penularan Covid-19. Upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi mulai menunjukan hasil. Ekonomi kembali bergeliat. Target penerimaan negara dari pajak terjangkau," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya