Liputan6.com, Jakarta CXO Media meluncurkan platform cxomedia.id, hasil kolaborasi dengan BNI dan Indomie. Peluncuran platform tersebut akan dimeriahkan melalui acara CXO Mediaverse secara virtual dicxomedia.id pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Dikatakan jika cxomedia.id mengusung tiga pilar, yakni Interest, Insights dan Inspire. Platform ini akan hadir dalam bentuk tulisan yang dapat didengarkan, berbagai konten video interaktif, exclusive live streaming event, serta belanja online.
Advertisement
“Platform ini dibangun untuk memperkuat nilai-nilai yang kami pegang sejak awal. Kami harapcxomedia.id dapat menjadi sumber inspirasi demi perubahan yang lebih baik, terutama bagipara generasi muda di Indonesia,” ucap Founder & CEO of CXO Media, Putri Tanjung, seperti dikutip Kamis (13/1/2022).
CXO Media dikatakan berkomitmen dapat terus memberikan konten-konten yang membantu generasi muda untuk terus berkembang dan memiliki peran penting di masa mendatang.
Editor in Chief of CXO Media, Iyas Lawrence berharap, CXO Media dapat menjadi platform yang dipilih oleh generasi Z sebagai referensi informasi terbaru untuk mereka.
Acara virtual peluncuran cxomedia.id akan diramaikan oleh berbagai program menarik. Seperti Leaderon Leaders, di mana akan ada wejangan dari Presiden Joko Widodo, Sharlini Eriza Putri, Andhyta F.Utami, Sabda P.S, dan Aldi Haryopratomo yang akan dipandu oleh Putri Tanjung di Istana Bogor.
Dan program terbaru CXO Media, Her Voice bersama Kamila Andini, Suci Apriani,Aeshnina Azzahra, dan Hannah Al Rashid.
Tak kalah menarik, terdapat program spesial Ngobrol Sore Semaunya (NSS) yang menghadirkan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung.
Disiarkan langsung dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, episode ini menjadi spesial karena untuk pertama kalinya menampilkan perbincangan santai antara ayah dan anak.
Musisi Internasional LANY dan NIKI, serta kolaborasi antara Raisa dan Nonaria juga akan semakin menyemarakkan acara CXO Mediaverse.
Erick Thohir Tekankan Pentingnya Membangun Ekosistem Pariwisata Berbasis Digital
Pemerintah saat ini sedang fokus membangun ekosistem pariwisata berbasis digital di dalam negeri. Sebab, potensinya cukup besar lantaran di 2024 hingga 2036 itu mayoritas penduduk Indonesia di bawah 40 tahun.
"Artinya market-nya cukup besar tentu mereka yang menciptakan trend center. Kita sedang fokus membangun ekosistem, dimana kalau kita lihatkan semua negara sekarang membangun ekosistem sendiri-sendiri, dan ekosistem yang itu bisa enggak memenangkan persaingan dengan ekosistem negara lain," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dalam Konferensi pers CXO Media, Rabu (12/1/2022).
Erick mencontohkan negara Korea Selatan. Korea Selatan merupakan negara baru yang membangun ekosistem pop culture. Padahal sebenarnya Korea Selatan jauh tertinggal dengan Jepang dan Amerika, tetapi kata Erick buktinya mereka 10 tahun terakhir berhasil.
"Itulah yang kita lihat sebagai Kementerian BUMN karena kita punya infrastruktur yang sangat besar ada Telkom, Telkomsel, ada BNI sebagai perbankan, termasuk pembangunan pariwisata pun, saya mau bicara Nusa Dua, Mandalika, ekosistem ini yang kita dorong," ujarnya.
Sehingga ekosistem ini bisa mendukung ide-ide kreatif generasi muda Indonesia untuk bisa berkarya karena ini momentum penting.Tetapi yang menjadi catatan besar selama ini kan generasi muda Indonesia Itu posisinya hanya konsumtif, bukan produktif.
"Nah ini yang mesti dirubah pola pikirnya bagaimana justru generasi muda ini menjadi produktif saat bersamaan market nya itu buat market Indonesia. Contoh saja, kita bicara mengenai dukungan kepada ekosistem parawisata," ujarnya.
Advertisement
