Tawuran di Kabupaten Tangerang, Seorang Pelajar Tewas Dibacok

Polresta Tangerang bergerak cepat menangkap pelaku tawuran yang menewaskan satu pelajar SMAN 31 Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Jan 2022, 11:34 WIB
Ilustrasi tawuran.

Liputan6.com, Jakarta Satu orang pelajar tewas mengenaskan pada aksi tawuran antarpelajar di Kampung Crewed, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (12/1/2022).

Salah satu saksi yang merupakan pedagang mi ayam di lokasi kejadian, Karno mengatakan, tawuran tersebut terjadi sekira pukul 16:30 WIB. Menurut Karno, kedua kelompok pelajar tersebut berasal dari SMAN 31 Kabupaten Tangerang dan SMK Taruna Karya.

"Awal mulanya saya kurang tahu, tiba-tiba saja dua kelompok pelajar melakukan aksi tawuran di Kampung Cerewed, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa," kata Karno, Kamis (13/1/2022).

Korban tewas dalam tawuran itu diketahui berinisial FLPS, pelajar SMAN 31 Kabupaten Tangerang. Salah satu guru SMAN 31 Kabupaten Tangerang yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa siswanya terlibat aksi tawuran antarpelajar di Kampung Crewed.

Menurutnya, kurang lebih sebanyak 10 siswanya terlibat dalam tawuran tersebut. FLPS meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah.

"Satu orang meninggal dunia, dievakuasi ke RSUD Balaraja," katanya.

Menurut guru tersebut, sepuluh siswa yang terlibat tawuran itu tidak masuk sekolah saat peristiwa terjadi. Termasuk juga korban FLPS yang saat ini duduk di bangku kelas 10.

Sementara itu, Polresta Tangerang bergerak cepat menangkap pelaku tawuran yang menewaskan satu pelajar SMAN 31 Kabupaten Tangerang. Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menangkap salah satu pelaku.

"Alhamdulilah, satu pelaku pembacokan terhadap siswa SMAN 31 Kabupaten Tangerang sudah tertangkap. Yang lainnya masih diburu," ujar Kombes Zain.


Tekan Aksi Tawuran

Menurutnya, satu pelaku ini merupakan siswa SMK Taruna Karya, yang lokasi sekolahannya tidak jauh dari SMAN 31 Kabupaten Tangerang, yaitu di wilayah Kecamatan Cikupa.

"Iya SMK di Cikupa juga. Ini kita sedang melakukan pengembangan, untuk menangkap pelaku lainnya," ujar Zain.

Zain mengaku sangat prihatin dengan adanya aksi para pelajar yang melakukan tawuran. Untuk menekan aksi tawuran antarpelajar, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk melakukan giat pencegahan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya