Liputan6.com, Riyadh- Barcelona kembali gagal menembus final Piala Super Spanyol usai kalah 2-3 dari Real Madrid di semifinal yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022).
Barcelona sempat menyamakan kedudukan dua kali saat menghadapi Real Madrid. Usai tertinggal lewat gol Vinicius dan Karim Benzema, Luuk de Jong dan Ansu Fati samakan skor.
Advertisement
Namun gol Federico Valverde di injury times buyarkan harapan. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tetap tenang dengan kekalahan ini.
Dia meyakini pemain bisa pulang dengan kepala tegak meski kalah menyakitkan. Xavi pun mengomentari kesalahan yang dilakukan pemain.
"Sangat jelas hari ini kami bertanggung jawab dengan bola. Transisi Madrid jadi kesalahan kami. Ini titik balik yang penting," ujarnya.
Analisa Xavi
Xavi menilai Madrid cerdik karena memanfaatkan kesalahan Barcelona dengan sempurna. Meski begitu, dia meyakini sudah mendominasi pertandingan.
"Kami punya peluang untuk membuat skor jadi 3-3. Namun Madrid juga punya peluang bikin skor jadi 4-2. Ini disayangkan, bikin marah. Kami boleh bangga dengan permainan yang kami tampilkan," katanya.
"Kami mendominasi banyak fase permainan dan main dengan kompleks. Kami hanya kurang sabar dan tanggung jawab. Saya sudah melatih dua bulan dan kami ada di trek yang benar," katanya.
Advertisement
Mendekat
Usai kekalahan lawan Madrid, Xavi yakin Barcelona sudah makin dekati kualitas sang rival abadi.
"Kalau bicara lihat pertandingan tadi, kualitas kami nyaris tak berbeda. Di Liga Spanyol, kami tertinggal 17 poin, hari ini kami bersaing," uarnya.