Jokowi Pastikan Bandara Lombok Siap Jadi Pintu Masuk untuk MotoGP Mandalika

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/1/2022).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jan 2022, 12:15 WIB
Presiden Jokowi meninjau Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/1/2022). Jokowi memastikan kesiapan bandara tersebut sebagai akses masuk ke NTB bagi penonton dan peserta MotoGP Mandalika 2022.

Sejumlah fasilitas yang ditinjau Jokowi yakni, pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik atau e-HAC. Kemudian, pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, dan pos pemeriksaan bea cukai.

"Tadi saya cek langsung kedatangan di bandara, kemudian proses yang ada di dalam bandara. Saya lihat semuanya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, yang terkait dengan cek untuk PCR, cek bahwa sudah vaksin dua kali, semuanya urut-urutannya sudah bagus," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

Sementara itu, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah akan menambah frekuensi penerbangan dari sejumlah kota menuju Lombok. Hal ini untuk mendukung masuknya penonton MotoGP Mandalika ke Lombok.

"Untuk masuk sendiri dari luar akan ditambah frekuensi penerbangan, baik dari Jakarta, Surabaya, Bali, maupun Makassar," ujar dia.

"Jadi mudah-mudahan penonton nanti diberikan kemudahan menuju ke Sirkuit Mandalika untuk bisa menonton MotoGP 2022," sambung Hadi.

 


Sejumlah Pembenahan

Jalan Utama Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika. (Dok. Kementerian PUPR)

Pemerintah juga akan melakukan pembenahan infrastruktur jalan dari Bandara Internasional Lombok menuju area Sirkuit Mandalika. Termasuk, memperbaiki rumah-rumah warga yang ada di sekitar jalan menuju sirkuit.

"Beautifikasi termasuk perbaikan rumah-rumah penduduk yang memang ada program dari PUPR untuk memperbaiki rumah-rumah. Termasuk, juga perbaikan-perbaikan di sisi-sisi jalan menuju sirkuit mandalika," jelas Hadi.

Menurut dia, pembenahan di Sirkuit Mandalika sudah dilaksanakan seperti area paddock, sirkuit, hingga mempercantik area khusus penonton.

Pemerintah pun akan menambah akomodasi dengan mendatangkan kapal PELNI dan memanfaatkan pinisi.

 


Akomodasi Tak Mencukupi

Pasalnya, kata Hadi, akomodasi di wilayah Lombok masih terbatas di mana hanya bisa menampung 16.000 orang. Sedangkan, tiket MotoGP Mandalika yang dijual sekitar 63.500.

"Ada 700 pinisi, kalau rata-rata 5 kamar sudah 3.500. Kemudian, pembangunan sarhunta (Sarana Hunian Pariwisata), khusus di kawasan Mandalika ini ada 300 dan 50 sudah mendapatkan sertifikat CHSE, 98 ada di sekitar 3 gili," tutur Hadi.

Berdasarkan kalender MotoGP, pelaksanaan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika akan berlangsung di bulan Maret mendatang. Sementara itu, pada bulan Februari dijadwalkan tes resmi MotoGP di sirkuit tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya