Liputan6.com, Jakarta Seorang pria mendapati hidupnya berubah setelah pandemi Covid-19 membuat nama uniknya menjadi sasaran lelucon tanpa akhir.
Baca Juga
Advertisement
Kovid Kapoor, dari Bangalore, Karnataka, India, selalu menganggap namanya istimewa. Itu semua berubah hingga awal 2020 ketika dia menyadari bahwa dia sekarang berbagi namanya dengan virus yang menyebabkan krisis kesehatan global.
Pemilik agen perjalanan berusia 31 tahun itu berkata: "Sungguh gila bagaimana saya mendapatkan semua perhatian ini untuk nama saya."
"Sebelum pandemi, saya selalu berpikir itu adalah nama unik."
"Saya hanya pernah bertemu orang lain bernama Kovid di perguruan tinggi dan kami langsung terhubung karena saya tidak pernah menemukan orang dengan nama yang sama."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemilihan nama Kovid
Nama Kovid dipilih oleh ibunya setelah sang ibu melihatnya dalam sebuah himne agama dengan kata Kovid yang dieja dengan 'd' yang lembut. Ini berarti "sarjana" dalam bahasa Hindi.
Dan meskipun pandemi membuatnya kewalahan deng namanya yang unik, pria itu berusaha mengendalikan situasi sebaik mungkin.
Dia menambahkan: "Saya geli ketika WHO pertama kali mengumumkan Covid pada 2019. Teman dan kerabat mulai berbagi laporan dengan saya. Awalnya mengejutkan."
"Selama tiga bulan berturut-turut, nama saya muncul di TV setiap hari meskipun dengan sedikit perbedaan ejaan. Rasanya luar biasa. Ibuku juga sama terhiburnya."
Advertisement
Dikira bukan nama asli
Tetapi ketika pandemi menyebar, Kovid menemukan bahwa lebih banyak orang mulai berpikir dia berbohong tentang namanya - atau bahwa dia telah mengubahnya untuk lelucon.
Dalam satu kejadian lucu, teman-teman Kovid memesan kue yang dipersonalisasi untuk ulang tahunnya yang ke-30 tahun lalu, tetapi setelah mengira pesan itu hanya lelucon, pembuat kue mengubah namanya menjadi 'Covid'.
Kejadian lucu lainnya
Pria itu juga membuat barista di kedai kopi menatapnya bingung ketika dia menyebutkan namanya dan ditertawakan oleh petugas keamanan.
Dia berkata: "Orang-orang benar-benar menganggapnya lucu, mereka pikir saya bercanda atau telah mengubah nama.
"Saya telah mengubah bio Twitter saya menjadi 'nama saya Kovid dan saya bukan virus.'"
Kovid memanfaatkan yang terbaik dari situasi canggung dan berharap nama uniknya akan membantu membawa lebih banyak pelanggan ke agen perjalanan yang dia miliki.
Advertisement