IHSG Turun Terbatas, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga INCO

Pada penutupan sesi pertama, Kamis, 13 Januari 2022, IHSG melemah terbatas 0,14 persen ke posisi 6.637,72.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jan 2022, 13:20 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (13/1/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG melemah terbatas 0,14 persen ke posisi 6.637,72. Indeks LQ45 menguat 0,34 persen ke posisi 947,15. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.667,94 dan terendah 6.626,33.

Sebanyak 235 saham menguat dan 294 saham melemah. 140 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 838.559 kali dengan volume perdagangan 13,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,8 triliun.

Investor asing beli saham Rp 274,96 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.321.

Sebagian besar sektor saham koreksi. Indeks sektor saham IDXtechno merosot 2,82 persen, dan alami penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,71 persen dan indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,47 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 1,52 persen, indeks sektor saham IDXindustri menanjak 0,38 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,23 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AGRS naik 27,74 persen

-Saham SNLK naik 24,76 persen

-Saham MTPS naik 21,90 persen

-Saham AYLS naik 18,06 persen

-Saham KOTA naik 17,46 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,6 persen

-Saham FIRE melemah 6,99 persen

-Saham EMTK melemah 6,98 persen

-Saham POLU melemah 6,98 persen

-Saham MSKY melemah 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 73 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 69,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 52,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 44,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 24,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 69,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 5,9 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 3,8 miliar

-Saham PWON senilai Rp 3,7 miliar

-Saham BRPT senilai Rp 3,4 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,42 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,38 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,96 persen, indeks Shanghai merosot 1 persen, dan indeks saham Singapura susut 0,10 persen. Sedangkan, indeks Thailand menguat 0,15 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,33 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya