IHSG Berbalik Arah Menghijau, Saham BBCA hingga ASII Jadi Incaran Investor Asing

Pada penutupan perdagangan, Kamis, (13/1/2022), IHSG menguat terbatas 0,17 persen ke posisi 6.658,35.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jan 2022, 15:47 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak seperti roller coaster pada perdagangan Kamis (13/1/2022). Setelah bergerak di zona merah, IHSG berbalik arah menguat meski naik tipis didukung aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat terbatas 0,17 persen ke posisi 6.658,35. Indeks LQ45 bertambah 0,71 persen ke posisi 950,58.

Sebagian besar indeks acuan menghijau. Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXtechno merosot 3,33 persen. Diikuti indeks sektor IDXsiklikal turun 0,29 persen  indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,22 persen.

Sementara itu, indeks sektor IDXinfrastruktur menanjak 1,9 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry melonjak 1,28 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,77 persen.

Pada Kamis pekan ini, sebanyak 243 saham menguat dan 272 saham melemah. 168 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.371.138 kali dengan volume perdagangan 22 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 10,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 587,86 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di 14.296.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LPIN naik 25 persen

-Saham SNLK naik 24,76 persen

-Saham AGRS naik 21,90 persen

-Saham BIMA naik 19,33 persen

-Saham MTPS naik 19,05 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,6 persen

-Saham MLPL melemah 6,9 persen

-Saham FIRE melemah 6,9 persen

-Saham EMTK melemah 6,98 persen

-Saham CSIS melemah 6,98 persen


Aksi Investor Asing

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 153,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 139,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 89,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 88,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 50,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 78 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 25,5 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 18,1 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 10,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 10,7 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,11 persen, indeks Singapura menguat 0,05 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,33 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,35 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,96 persen, indeks Thailand susut 0,10 persen dan indeks Shanghai melemah 1,17 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya