Champ Resto Indonesia Optimistis Investor Serap Saham IPO

Champ Resto Indonesia akan melepas sebanyak-banyaknya 30 persen saham ke publik dalam rangka IPO.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jan 2022, 18:00 WIB
Paparan publik IPO PT Champ Resto Indonesia Tbk, Kamis (13/1/2022) (Foto: Liputan6.com/Pipit I)

Liputan6.com, Jakarta - PT Champ Resto Indonesia Tbk atau Champ optimistis seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) seluruhnya dapat terserap oleh pasar.

Keyakinan tersebut merujuk pada mobilitas yang mulai longgar, sehingga unit usaha Champ Resto Indonesia diperkirakan juga ikut menggeliat.

"Kami optimis rencana IPO ini akan disambut baik oleh pelaku pasar, mengingat Champ mempunyai konsep value for money dan scalability untuk seluruh merek F&B yang dimiliki. Saham Champ sangat prospektif kedepannya seiring dengan membaiknya situasi dan kondisi pandemi," ujar Direktur Utama Champ Resto Indonesia, Ali Gunawan Budiman dalam paparan publik, Kamis (13/1/2022).

Ali mengatakan, IPO ini akan memperkuat posisi Champ sebagai salah satu food & beverage platform terbesar di Indonesia khususnya pada segmen fast casual dining yang memiliki merek dagang sendiri dengan winning concept yang mengedepankan value-for-money dan scalability.

Dalam rangka IPO, Champ Resto Indonesia akan melepas sebanyak-banyaknya 666.666.000 saham atau setara dengan 30,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Terdiri dari sebanyak-banyaknya 222.222.000 saham baru dan sebanyak-banyaknya 444.444.000 saham lama.

"Saham Champ akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 800 – Rp 950 per saham. Dengan demikian, dana yang terkumpul dari masyarakat ditargetkan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 633 miliar, yang terdiri dari Rp 211 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp 422 miliar dari penawaran umum saham lama,” ujar Ali.

Adapun, mayoritas dana dari saham baru hasil IPO ini, sekitar 44 persen akan digunakan untuk pembayaran utang kepada kreditur bank dan pemegang saham.

Selanjutnya sekitar 14 persen digunakan untuk belanja modal berupa renovasi (fit out) baik untuk outlet baru dan eksisting serta meningkatkan Dapur Utama, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya