Perajin menunjukkan kedelai impor untuk membuat tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Harga kedelai impor naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Mengakali kembali naiknya harga kedelai, para perajin di Kampung Tempe tersebut terpaksa memperkecil ukuran demi mempertahankan pelanggan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Harga kedelai impor naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Mengakali kembali naiknya harga kedelai, para perajin di Kampung Tempe tersebut terpaksa memperkecil ukuran demi mempertahankan pelanggan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Harga kedelai impor naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Mengakali kembali naiknya harga kedelai, para perajin di Kampung Tempe tersebut terpaksa memperkecil ukuran demi mempertahankan pelanggan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)