Liputan6.com, Gorontalo - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo Zubair S Mooduto, dicopot dari jabatannya lantaran terlibat dalam investasi bodong.
Diketahui, dalam investasi tersebut Zubair Mooduto sendiri berperan sebagai trader. Pencopotan jabatan itu diputuskan melalui sidang pleno yang dilakukan Bawaslu Pohuwato Selasa, (11/1/2022)
Baca Juga
Advertisement
Hal itu dibenarkan langsung Ketua Bawaslu Pohuwato yang baru, Ramlan. Ia mengatakan, dilakukannya rolling jabatan ketua sudah sesuai perintah dari Bawaslu Provinsi Gorontalo.
"Pergantian tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak mengaitkan persoalan investasi dengan lembaga Bawaslu itu sendiri," kata Ramlan.
Selain itu, kata Ramlan, bahwa kejadian tersebut adalah murni masalah pribadi. Sehingga, kesimpulan Bawaslu untuk segera melakukan sidang pleno untuk melakukan pertukaran ketua.
"Alhasil, saya yang dipercayakan oleh Bawaslu Provinsi dan teman-teman menjadi ketua," tuturnya.
Sementara itu, Zubair Mooduto saat di konfirmasi menyampaikan, pergantian dirinya sebagai Ketua Bawaslu dilakukan agar dirinya bisa fokus menyelesaikan persoalan investasi tersebut.
"Karena tanggung jawab ketua itu kan besar, makanya supaya saya lebih fokus untuk mengembalikan modal warga yang sudah terlanjur berinvestasi ke saya. Lebih baik saya sebagai anggota biasa," ia menandaskan.