Liputan6.com, Jakarta Skor 0-0 menutup pertandingan leg 1 semifinal Piala Liga antara Liverpool vs Arsenal di Anfield, Jumat (14/1/2022) dinihari WIB. Bagi Arsenal, hasil tersebut terbilang memuaskan.
Pasalnya, mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-24. Itu setelah Granit Xhaka diusir wasit karena melakukan pelanggaran.
Advertisement
Tentu menahan imbang Liverpool di Anfield bukan perkara mudah. Hal tersebut pun semakin sulit lantaran apabila bermain dengan kekurangan satu pemain.
Namun dinihari tadi, Arsenal berhasil melakukannya. Meskipun, mereka harus bertahan total menghadapi serbuan pasukan Jurgen Klopp.
Whoscored mencatat, Arsenal hanya mampu menguasai bola sebanyak 22 persen. Tim asuhan Mikel Arteta itu pun hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang Liverpool.
Satu Pemain Dapat Pujian
Di tengah kerja keras itu, satu pemain Arsenal mendapat sanjungan fans. Ia adalah gelandang muda asal Brasil, Gabriel Martinelli.
Pujian tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Sepanjang pertandingan, Martinelli berlarian tanpa henti mengejar bola.
Menurut statistik Squawka, Martinelli membuat tiga tekel, memenangkan sembilan duel, hingga melepaskan dua umpan silang.
Advertisement
Diungkapkan di Twitter
Sanjungan fans kepada Martinelli terungkap lewat media sosial, Twitter. Fans menyebut Martinelli sebagai pemain terbaik mereka di laga tersebut.
"Gabriel Martinelli benar-benar bekerja keras menutup ruang. Respek," tulis akun @muthange_
"Usaha yang luar biasa dari para pemain. Martinelli adalah mesin. Tidak berhenti berlari malam ini," tulis akun @NorwegianGoner.
Pemain Terbaik Desember
Kecemerlangan Martinelli paling tidak sudah terasa sejak bulan lalu. Ya, ia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik pilihan fans bulan Desember.
Martinelli sanggup menutup lubang yang ditinggalkan Pierre-Emerick Aubameyang. Seperti diketahui, Aubameyang tengah disanksi Arteta karena bertindak indisipliner.
Advertisement
Masa Depan Cerah
Kehadiran Martinelli di skuat Arsenal membuat fans The Gunners optimistis. Mereka yakin, pemain berusia 20 tahun tersebut akan menjadi bintang di masa depan.
Apalagi, Martinelli bukan satu-satunya bintang muda yang dimiliki Arsenal. Selain dia, ada Bukayo Saka dan Emile Smith-Rowe yang menyedot perhatian.