Jual Foto Selfie Seperti Ghozali Everyday Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Pakar

Terkait foto selfie yang merupakan bagian dari data pribadi, lalu muncul pertanyaan apakah aman menjual foto selfie dalam bentuk NFT?

oleh Iskandar diperbarui 14 Jan 2022, 10:35 WIB
Unggahan Reza Arap tentang Ghozali. (Twitter/ yourbae)

Liputan6.com, Jakarta - Ghozali Everyday saat ini tengah menjadi perbincangan di media sosial, lantaran dirinya menjual NFT foto selfie di marketplace OpenSea dengan keuntungan besar hingga meraup volume perdagangan belasan miliar rupiah.

Terkait foto selfie yang merupakan bagian dari data pribadi, lalu muncul pertanyaan apakah aman menjual foto selfie dalam bentuk NFT seperti Ghozali Everyday?

Menurut Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha, untuk NFT-nya sendiri pasti aman. Akan tetapi, bakal ada risiko bisa disalahgunakan dan ia mengimbau untuk selalu waspada.

"Bahayanya, siapa pun bisa meng-capture foto selfie tersebut dan dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, membuat meme misalnya atau di Indonesia bisa untuk memalsukan KTP. Jadi tetap harus waspada," kata Pratama kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (14/1/2021).

Dalam kasus Ghozali, menurut Pratama, dia sendiri kebetulan memang tahu sejak lama soal NFT karena juga berkuliah di bidang animasi, Udinus Semarang.

"Jadi Ghozali kemungkinan besar tahu betul ke mana saja dia bisa menjual karyanya," tutur pria yang juga menjabat sebagai Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi CISSReC.

NFT sendiri sesuai dengan teknologi yang dipakainya yaitu blockchain membuat setiap aset digital tidak bisa dipalsukan, karena tercatat siapa pemilik dan history transaksi.

"Inilah yang membuat banyak seniman juga mulai menggunakan NFT untuk menjual karyanya," Pratama memungkaskan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penjelasan Pengamat NFT

Akun Ghozali Everyday di OpenSea. Dok: opensea.io

Sementara pengamat dunia NFT dan juga aset kripto, sekaligus Marketing Growth Pintu, Timothius Martin, menjelaskan bahwa dirinya sangat menghargai dedikasi yang dilakukan Ghozali karena secara konsisten selfie setiap hari selama hampir 5 tahun dengan berbagai pakaian, gaya rambut, dan ekspresi.

Selain itu, menurutnya hal seperti ini bukan yang pertama kalinya di dunia.

"Mirip seperti tahun 2006 lalu ada seorang photographer bernama Noah Kalina yang mengupload selfie nya setiap hari selama 6 tahun dan dijadikan video musik di YouTube. Noah menjadi viral dan ide nya bahkan dipakai untuk iklan NBA di Amerika," kata Timothius pada Liputan6.com, Kamis (13/1/2022).

Lebih lanjut, menurut Timothius dengan adanya fenomena viral seperti yang dialami oleh Ghozali, diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi para seniman visual di Indonesia.

“Saya berharap banyak seniman visual indonesia yang bisa terinspirasi oleh Ghozali dan mau mencoba memperlihatkan karyanya ke dunia dalam bentuk NFT,” ucap Timothius.

“Ke depannya, saya pikir value dari suatu NFT akan bisa dinilai dari banyak sisi: secara seni, secara utility (kegunaan di dunia nyata), maupun secara fungsi di dalam dunia metaverse atau gaming,” pungkasnya.


Ghozali Everyday Trending Topic karena Jual NFT Foto Selfie Senilai Rp 13,3 Miliar

Akun Ghozali Everyday di OpenSea. Dok: opensea.io

Nama Ghozali trending topic di Twitter lantaran dirinya menjual foto selfie dalam bentuk NFT di e-commerce OpenSea.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (13/1/2021) pagi, ada lebih dari 17 ribu kicauan yang mengaitkan nama Ghozali di Twitter Indonesia.

Sementara di akun OpenSea milik Ghozali dengan nama Ghozali Everyday, volume traded atau volume perdagangan foto selfie-nya sudah bernilai 277 Ethereum atau sekitar Rp 13,3 miliar, pada sekitar pukul 07.00 WIB.

Nilai fantastis itu membuat warganet terkejut dan menyebut Ghozali sebagai pria yang sangat beruntung di tahun ini.

Selain itu, ada pula yang menyebut konsistensi Ghozali Everyday yang sangat luar biasa karena melakukan selfie selama hampir lima tahun.

 


Jual 933 NFT Foto Selfie

Bikin Takjub, NFT Ghozali Everyday Capai Miliar Rupiah Lewat OpenSea.

Dari akun OpenSea miliknya, terdapat 933 NFT yang semuanya merupakan foto selfie dirinya.

Sebagai informasi, Ghozali memilih untuk menjual foto selfie-nya selama lima tahun terakhir, dari 2017 hingga 2021, sebagai produk NFT.

"Saya mengambil foto diri saya sejak berusia 18 hingga 22 tahun (2017-2021). Itu benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari," tulis Ghozali di akunnya.

Satu foto selfie Ghozali Everyday dihargai dengan harga terendah yaitu 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta hingga hingga 0,7 Ethereum atau sekitar Rp 31 juta.


Apa Itu NFT dan Cara Kerjanya

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Lalu apa itu NFT? Dalam penjelasan sederhana, NFT merupakan token digital, tidak dapat dipertukarkan, tapi dapat diperjualbelikan.

Hal ini yang membuat NFT cocok digunakan dalam transaksi karya seni digital oleh konsumen biasa maupun kolektor atau disebut sebagai crypto art yang ditunjang oleh Ethereum sebagai platform pendukungnya.

Dalam hal ini, NFT berfungsi sebagai alat verifikasi karya digital untuk transaksi crypto art. Hal ini yang membuat karya yang diperjualbelikan diperlakukan layaknya karya seni berformat fisik.

NFT mengubah aset digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya, sehingga karya seni tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.

Artinya, transaksi jual beli aset digital melalui NFT menggunakan mata uang kripto (cryptocurrency), yang pada akhirnya tetap bisa dikonversi menjadi mata uang konvensional.

Setiap karya seni hanya ada satu NFT dan hal itu ditunjukkan lewat kode identitas unik. Dengan cara kerja seperti itu, NFT bisa difungsikan sebagai penanda orisinalitas dari sebuah karya. 


Tak Cuma untuk Karya Seni

Sebuah truk yang diparkir di luar rumah lelang Christie menampilkan seni digital CryptoPunk non-fungible token (NFT) di papan reklame elektronik pada 11 Mei 2021 di New York City. Dia Dipasupil/Getty Images/AFP

Jika dilihat pada fungsinya, NFT bisa memiliki ragam project dan asset. Pada industri gaming, terdapat NFT yang diluncurkan khusus game, seperti Axie Infinity, dan lain-lain.

Sementara untuk hal kepemilikan, NFT bisa menjadi wadah untuk mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama di sebuah komunitas.

Nilai plus pada NFT juga bisa terlihat bagaimana aset ini mampu menjadi jembatan teknologi dengan dunia nyata. Sebab, NFT bisa menjadi semakin popular dan bernilai, sehingga bisa semakin cepat diterima oleh masyarakat umum.


INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya