Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang kecelakaan transportasi kerap beredar di media sosial, namun sebaiknya kabar tersebut tidak langsung dipercaya sebelum kita memastikan kebenarannya agar tidak menjadi korban hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar kecelakaan transportasi, hasilnya sebagian kabar terbutki hoaks.
Advertisement
Simak kumpulan hoaks seputar kecelakaan transportasi:
1. Pesawat Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Iran
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim pesawat Garuda Indonesia melakukan pendaratan darurat di Iran. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan kemarin.
Salah satu akun yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 Januari 2022.
Dalam akun tersebut terdapat video berdurasi 36 detik bergambar pesawat Garuda Indonesia dalam posisi darurat sebelum mendarat. Selain itu di dalam video terdapat narasi "Garuda Indonesia Crash Landing di Iran."
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Sekilas Gaspolinfo : Garuda Indonesia melakukan Landing darurat di Iran, meskipun tidak mulus namun pesawat akhirnya berhasil mendarat. #Garudadidadaku"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim pesawat Garuda Indonesia melakukan pendaratan darurat di Iran? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
2. Video Perahu yang Ditumpangi Anies Baswedan Terguling
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video perahu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terguling saat membersihkan sampah di sungai, video tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim video perahu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terguling saat membersihkan sampahyang dibagikan menampilkan sejumlah orang menaiki perahu kemudian perahu tersebut tenggelam.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Anis baswedan bersihkan sampah terguling perahunya"
Benarkah video perahu Anies Baswedan terguling saat membersihkan sampah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
3. Kecelakaan LRT Jabodebek Telan Korban Jiwa
Beredar di media sosial postingan terkait kecelakaan LRT Jabodebek yang diklaim memakan korban jiwa. Postingan ini ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.
Postingan tersebut berisi ucapan teks belasungkawa kepada tiga korban kecelakaan LRT Jabodetabek. Dalam postingan juga disebutkan jabatan masing-masing korban.
Berikut narasi dalam postingan itu:
“Turut berduka untuk kecelakaan LRT Jabodetabek yang meninggal:
Masinis 1 org
Instruktur/Penyelia 1 Org
Balai Uji Sertifikasi 1 Org
Semuanya di kabin”
Lalu benarkah postingan yang mengklaim kecelakaan LRT Jabodetabek mengakibatkan korban jiwa? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
4. Video Kecelakaan yang Menewaskan Pembuat Karikatur Nabi Muhammad Lars Vilks
Cek Fakta Liputan.com mendapati klaim video kecelakaan yang menewaskan pembuat karikatur Nabi Muhammad Lars Vilks. Video tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Oktober 2021.
Unggahan video kecelakaan yang menewaskan pembuat karikatur Nabi Muhammad Lars Vilks menampilkan sebuah mobil hitam dalam kondisi hancur dan terbakar dan pada bagian belakang terdapat kendaraan besar menabraknya.
Video berdurasi 5 menit tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Lars Vilks, Kartunis asal Swedia sekaligus pembuat kartun Nabi Muhammad dilaporkan tewas dalam kecelakaan mobil, Minggu (3/10/2021)"
Benarkah klaim video kecelakaan yang menewaskan pembuat karikatur Nabi Muhammad Lars Vilks? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement